Belakang Padang | Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang melaksanakan
kegiatan Serah Terima Taruna Tingkat II Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN). Kegiatan ini menandai dimulainya pelaksanaan Latihan Kerja Bhumi Pura (LATJAPURA) sebagai bagian dari pendidikan lanjutan para Taruna dalam membentuk kompetensi dan karakter sebagai calon pegawai imigrasi, Selasa (24/6/2025)
Kegiatan dibuka oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Suprapto, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya disiplin, integritas, dan profesionalisme dalam setiap pelaksanaan
tugas.
Ia juga mengingatkan agar para Taruna/i memanfaatkan waktu LATJAPURA dengan sebaikbaiknya untuk menggali ilmu dan keterampilan praktis di bidang keimigrasian.
Arahan turut disampaikan, Zikri Satriansyah Panjaitan, Kasi TIKKIM, yang mendorong Taruna/i untuk aktif belajar
teknologi informasi keimigrasian serta menjaga semangat, sikap, dan akurasi kerja.
“Jaga sikap, semangat dan akurasi kerja serta teruslah aktif belajar teknologi informasi keimigrasian,” pungkasnya.
Dikesempatan itu, Dhani Tri Prassetyo, Kasi Inteldakim, menekankan bahwa LATJAPURA adalah ajang
membentuk karakter tangguh dan loyal, serta menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dalam penegakan hukum keimigrasian.
Sementara itu, Leonardo da Vinci, Kasi Lalintalkim, mengingatkan pentingnya etika pelayanan dan ketanggapan dalam melayani masyarakat sebagai wajah institusi imigrasi.
“Layani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Leonardo.
Ia juga mengingatkan untuk mengedepankan etika dan tanggap dalam pelayanan.
Serah terima ini merupakan bagian penting dalam pembentukan Taruna/i agar kelak menjadi pegawai Imigrasi yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Kegiatan ini juga menjadi momentum awal bagi para Taruna/i untuk mengenal lebih dekat dunia kerja yang sesungguhnya di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi.
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang berkomitmen mendukung sepenuhnya proses pembelajaran dan pembinaan Taruna/i selama menjalani LATJAPURA, dengan harapan mereka
kelak menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan dan pelayanan publik yang lebih baik di bidang keimigrasian.
