Tanjung Pinang | Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Tanjungpinang Jumat (11/7/2025) memicu terjadinya tanah longsor di Gg. Tanjung, RT 005 RW 13, Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu mengakibatkan satu unit rumah warga mengalami kerusakan ringan.
Rumah yang terdampak diketahui milik Baharuddin (47), seorang buruh harian lepas. Dinding batu miring di belakang rumahnya roboh akibat hujan deras yang mengguyur selama hampir empat jam. Material longsoran nyaris menimpa rumah lain yang berada di bawah lokasi kejadian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, M. Yamin, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga tak lama setelah kejadian. Tim reaksi cepat BPBD langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan awal.
“Tim langsung menuju lokasi dan menutup area rawan dengan terpal pada pukul 16.35 WIB guna mengantisipasi longsor susulan,” ujar Yamin saat dikonfirmasi, Sabtu (12/7/2025)
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pemilik rumah dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka, meskipun kerusakan pada bagian belakang rumah cukup mengkhawatirkan.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang untuk tindak lanjut perbaikan terhadap bagian yang terdampak.
“Kami sudah sampaikan ke PUPR agar segera dilakukan penanganan pada struktur yang mengalami kerusakan,” tambah Yamin.
Yamin juga mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan rawan longsor, agar tetap waspada saat hujan turun.
Sementara itu, Babinsa Kelurahan Kemboja, Sertu Nurdin Kama, yang turut meninjau lokasi bersama perangkat RT/RW, menyampaikan bahwa kondisi lereng masih berisiko runtuh apabila hujan deras kembali turun.
“Kerusakan material cukup mengkhawatirkan. Pembersihan sisa longsoran dilakukan secara gotong royong oleh warga,” ujarnya.
