Bungkam Manchester United, Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri Puasa Gelar!

Bilbao | Spurs mengalahkan Manchester United untuk mengakhiri paceklik trofi yang sangat lama, 41 tahun. Laga final Liga Europa antara Tottenham vs Man Utd yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB, berakhir dengan skor tipis 1-0.

Ini adalah gelar utama pertama bagi Tottenham Hotspur sejak memenangi Piala Liga Inggris pada 2008, dan kemenangan Eropa pertama sejak menjuarai Piala UEFA pada 1984. Piala UEFA setara dengan Liga Europa saat ini.

Brennan Johnson mencetak gol kemenangan pada akhir babak pertama untuk membantu Spurs menyelamatkan musim yang suram setelah finis di posisi bawah klasemen Liga Primer Inggris.

“Inilah yang terpenting,” kata Jonhson.

“Klub ini tidak memenangi trofi selama 17 tahun. Inilah artinya, ini sangat berarti. Sejak saya datang ke sini, saya selalu berkata, Tottenham adalah tim yang bagus tetapi tidak akan pernah bisa menyelesaikannya. Kami berhasil melakukannya,” tambah Johnson.

Gelar tersebut menjamin Spurs mendapat tempat di Liga Champions musim depan. Manajer Ange Postecoglou pun lega setelah berjuang keras melewati musim yang buruk.

Kemenangan di kompetisi tingkat kedua Eropa ini terjadi 6 tahun setelah Tottenham kalah melawan Liverpool di final Liga Champions.

Menurut UEFA, tidak ada tim yang memenangi lebih banyak pertandingan pada Piala UEFA-Liga Europa daripada Tottenham. Kemenangannya yang ke-98 dalam kompetisi, dini hari tadi, membuat mereka melampaui rekor bersama 97 yang sebelumnya dipegang oleh Roma.

Sementara itu, kekalahan dalam laga Tottenham vs Man Utd tersebut menambah tekanan pada pelatih Ruben Amorim, yang timnya berada di posisi ke-16 di Liga Inggris. Manchester United tepat tangga di atas Tottenham. Klub itu tidak akan bermain di kompetisi Eropa mana pun musim depan.

United nyaris menyamakan kedudukan ketika sundulan Rasmus Hojlund diblok di garis gawang oleh Micky van de Ven pada menit ke-68. Pada waktu tambahan, sundulan Luke Shaw memaksa kiper Tottenham Guglielmo Vicario melakukan penyelamatan gemilang.

Itu adalah pertandingan yang seimbang, dengan tidak ada tim yang menciptakan banyak peluang mencetak gol yang signifikan, hingga akhirnya The Lilywhites mencetak gol pada menit ke-42 setelah umpan silang Pape Sarr ke area penalti. Bola memantul dari Shaw dan jatuh di depan Johnson. Oleh Johnson, bola langsung disepak ke gawang Man Utd. “Saya tidak bisa menggambarkan perasaan itu,” kata Johnson.

United terus menekan setelah kebobolan tetapi tidak mampu menyamakan kedudukan di depan hampir 50.000 penonton yang sebagian besar terbagi di Stadion San Mames milik Athletic Bilbao.

Terjadi beberapa konfrontasi antara pendukung klub saat lebih dari 50.000 penggemar Inggris berkumpul di Bilbao dan kota-kota terdekat di Basque Country. Namun, semuanya berjalan damai sepanjang hari pada final hari Rabu.

United terakhir kali memenangi trofi di Piala FA 2024, dan kemenangan Eropa terakhirnya adalah di Liga Europa 2017 di bawah manajer Jose Mourinho.

Setan Merah kalah dalam empat pertandingan melawan Tottenham musim ini dan tidak pernah menang melawan rivalnya itu dalam tujuh pertandingan berturut-turut. Enam pertandingan terakhir di bawah asuhan Postecoglou.

Sebelum final Tottenham vs Man Utd tersebut, kedua hanya pernah bertemu dalam satu final, yaitu Piala Liga pada 2009 ketika United asuhan Alex Ferguson menang 4-1 lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *