Barcelona | Pertandingan semifinal Liga Champions leg pertama, antara Barcelona vs Inter Milan berakhir imbang 3-3, pada Kamis (1/5/2025) dini hari WIB.
Blaugrana julukan Barcelona dua kali bangkit dari ketertinggalan untuk menahan imbang Inter Milan di Stadion Olimpiade Montjuic.
Pada pertandingan Barcelona vs Inter ini, tim tamu langsung mengejutkan tuan rumah dengan gol cepat pada menit pertama melalui Marcus Thuram. Inter kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-21 melalui tendangan voli akrobatik Denzel Dumfries yang memanfaatkan sepak pojok.
Barcelona membalas 3 menit kemudian lewat aksi cemerlang Lamine Yamal. Penyerang muda itu melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti setelah melakukan pergerakan cerdas dari sisi kanan. Ia nyaris menyamakan skor beberapa menit kemudian, tetapi tendangannya membentur tiang gawang.
Barcelona akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-38 melalui Ferran Torres yang menyambar bola dengan penyelesaian sekali sentuh.
Meski tampil mendominasi pada pertandingan Barcelona vs Inter ini, tim tuan rumah kembali kecolongan pada menit ke-64 ketika Dumfries mencetak gol keduanya lewat sundulan dari situasi bola mati. Namun, respons cepat Barcelona menghasilkan gol penyeimbang lewat sepakan keras Raphinha dari luar kotak penalti yang membentur tiang, memantul ke punggung kiper Inter Yann Sommer, dan masuk ke gawang.
Hasil imbang ini membuat leg kedua di San Siro, Selasa mendatang, menjadi penentu siapa yang akan melaju ke final Liga Champions di Munchen untuk menghadapi pemenang antara Arsenal vs Paris Saint-Germain.
“Kami bermain baik di kandang, jadi rasanya kami pantas menang,” ujar Raphinha kepada Movistar Plus.
“Kami tidak boleh kebobolan sebanyak itu di kandang sendiri. Namun hasil ini masih terbuka dan kami akan berjuang di leg kedua,” lanjutnya.
Dalam laga penuh tensi tersebut, Inter tampil efektif dengan penyelesaian klinis dan solid dalam bertahan. Yann Sommer menjadi pahlawan dengan beberapa penyelamatan penting yang menggagalkan peluang-peluang emas Barcelona.
Barcelona, yang baru saja memenangi final Copa del Rey melawan Real Madrid dalam laga dramatis 3-2 selama 120 menit, tampak kelelahan. Absennya Robert Lewandowski makin terasa, ditambah cedera yang menimpa Jules Kounde pada babak pertama.
Inter juga kehilangan beberapa pemain penting. Lautaro Martinez tidak kembali di babak kedua akibat cedera hamstring, setelah sebelumnya Benjamin Pavard lebih dulu keluar karena cedera pergelangan kaki.
Lamine Yamal tampil menonjol sepanjang laga Barcelona vs Inter. Ia dua kali mengenai tiang gawang, termasuk saat melakukan cungkilan bola di menit-menit akhir. Sementara itu, gol keempat Inter dari Henrikh Mkhitaryan dianulir VAR karena offside.