Batam | Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra mengapresiasi peresmian Gold Coast International Ferry Terminal di Bengkong, Senin siang (14/4/2025), di kawasan Golden Prawn.
Keduanya turut melakukan penandatanganan prasasti peresmian bersama jajaran menteri.
“Kami mengapresiasi pembangunan Gold Coast oleh PT Aneka Sarana Sentosa. Mewakili tuan rumah, saya berterima kasih atas dukungan Bapak Menteri dan Bapak Kapolri. Sinergitas pemerintah pusat, provinsi, dan Kota Batam membuat Batam lebih maju dan berkembang lebih pesat lagi,” kata Amsakar.
Gold Coast Bengkong diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono; Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo; dan Wakil Ketua KPK RI Johanis Tanak. Menteri Imigrasi diwakili oleh Plt. Dirjen Imigrasi Saffar M. Godam; Menteri Perhubungan diwakili oleh KSOP Khusus Batam Capt. Bharto Ari Raharjo; Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, serta Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut memberikan apresiasi.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan yang telah membangun Gold Coast. Ini adalah semangat investasi yang harus kita dukung untuk mewujudkan Indonesia Maju,” kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo.
Ia juga berpesan agar seluruh pemangku kepentingan dapat turut menjaga wilayah dermaga Batam sebagai titik perbatasan terakhir Indonesia menuju negara lain.
“Saya juga mengajak seluruh stakeholders bersama Polri mengawasi potensi penyelundupan manusia dan kegiatan ilegal lainnya di wilayah perairan kita, khususnya Batam sebagai daerah strategis di Indonesia,” pesan Kapolri.
Senada dengan hal tersebut, dalam sambutan puncak, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengajak seluruh stakeholders mengapresiasi hadirnya dermaga baru yang mendukung konektivitas sekaligus menjaga keamanan dan stabilitas Indonesia.
Khususnya dalam pengawasan terhadap potensi kejahatan ilegal di wilayah perairan dan perbatasan Indonesia.
“Kunci transformasi ekonomi adalah konektivitas. Ini merupakan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Terima kasih atas hadirnya dermaga ini yang memenuhi kebutuhan konektivitas di wilayah ini,” kata Menteri AHY.
Gold Coast dikelola oleh PT Aneka Sarana Sentosa, dengan harapan menjadi ikon baru gerbang transportasi, meningkatkan konektivitas wilayah dan pariwisata Batam, serta pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian Batam dan Kepri.
Dengan dioperasikannya International Ferry Terminal Bengkong, jumlah pelabuhan feri di Batam bertambah dari lima menjadi enam pelabuhan.
International Ferry Terminal Bengkong saat ini melayani rute Batam–Stulang Laut dengan feri Dolphin setiap hari.
“Tepuk tangan untuk Gold Coast. Semoga mendatangkan banyak wisatawan mancanegara, investasi, dan memberikan dampak signifikan terhadap lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” pungkas Menteri AHY.