Belakang Padang | Permasalahan lahan parkir yang sempit di Pelabuhan Kuning, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, telah menjadi sorotan yang berkelanjutan.
Kendati demikian, upaya penyelesaiannya masih terbukti sulit bagi Pemerintah Daerah setempat. Terutama di hari-hari biasa, ketika kesulitan parkir menjadi nyata, tidak hanya pada hari-hari besar.
Di tengah kesulitan tersebut, banyak titik parkir yang tersebar hingga keluar dari titik parkir yang sudah ditentukan, menyulitkan lagi situasi parkir yang sudah sempit.
Pelabuhan menjadi sumber penghidupan bagi warga setempat, minimnya perhatian dari pemerintah menimbulkan kekhawatiran akan kelangsungan operasional dan keamanan.
Distribusi parkir dan keberangkatan terus meningkat, baik dari pengemudi maupun calon penumpang, sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap alur distribusi ini.
Pertanyaan pun muncul mengenai penggunaan pendapatan dari distribusi pelabuhan, apakah digunakan untuk pembenahan infrastruktur pelabuhan yang menjadi andalan ekonomi lokal.
Upaya koordinasi yang baik antar instansi sangat penting agar penyelesaian masalah parkir dan infrastruktur pelabuhan dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat juga diperlukan untuk mendukung upaya pembenahan dan peningkatan pelayanan di Pelabuhan Kuning Belakang Padang.
Dengan sinergi antara berbagai pihak dan komitmen yang kuat, diharapkan Pelabuhan Kuning Belakang Padang dapat menjadi contoh pelabuhan yang modern, efisien, dan mendukung perkembangan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat lokal
Untuk mengatasi permasalahan ini, perluasan lahan parkir di Pelabuhan Kuning Belakang Padang menjadi alternatif yang sangat dibutuhkan, seperti yang disampaikan Camat Belakang Padang Abdul Hanafi di sela sela kesibukan beliau sebagai Camat, Ia menyempatkan diri untuk turun langsung meninjau keadaan parkiran Pelabuhan Kuning Belakang Padang yang beberapa hari belakangan ini jadi sorotan dan menimbulkan polemik.
Camat Belakang Padang Abdul Hanafi mengatakan, sebagai Pemerintahan di Kecamatan Belakang Padang, kami tetap perjuangkan dan berusaha mengajukan usulan tersebut di MUSRENBANG untuk di anggarkannya perluasan lahan parkir di Pelabuhan Kuning Belakang Padang setiap tahunnya.
“Insha Allah, terkait penambahan perluasan lahan parkir Pelabuhan Kuning Belakang Padang akan kami usulkan kembali di kegiatan MUSRENBANG pada 12 Februari 2025 nanti,” ungkap Camat Belakang Padang yang dikenal dekat dengan masyarakat ini, Jum’at (31/1/2025)
Ia menambahkan, tingginya mobilisasi di kawasan ini harus di imbangi Lahan parkir yang memadai untuk mendukung pelayanan yang maksimal.
Lanjut Abdul Hanafi, terima kasih kepada warga Belakang Padang yang telah mengingati kami terkait penambahan perluasan parkiran Pelabuhan Kuning Belakang Padang.
Sambung Hanafi, Apapun bentuk yang sudah kami buat atau kami ajukan di MUSRENBANG dari statemen atau keluhan masyarakat terkait penambahan perluasan lahan parkir Pelabuhan Kuning Belakang Padang itu untuk kenyamanan masyarakat juga.
“Mohon do’a dan dukungan masyarakat Belakang Padang”, tutup Camat Belakang Padang.