Tak Kunjung Dicor, Jalan Rusak di Sei Temiang Batam yang Sudah Digali Ancam Keselamatan Pengendara

Batam | Perbaikan Jalan Diponegoro atau kerap dikenal jalan Sei Temiang dari arah Tanjungriau menuju Batuaji, Kota Batam, ancam keselamatan pengendara.

Pasalnya jalan yang rusak digali cukup dalam dan tanda yang dipasang terkesan asal ada.

Yang paling dikhawatirkan pengendara saat malam hari. Pasalnya jalan rusak yang sudah digali hanya diberi tanda pas di depan galian.

Selain itu kondisi jalan juga gelap saat malam hari, membuat perbaikan jalan ini bisa mengakibatkan pengendara terkecoh dan masuk ke dalam lubang galian.

Di lokasi terlihat sebanyak empat lubang galian yang lebar dan panjangnya bervariasi. Untuk lebarnya sendiri hampir setengah badan jalan.

Perbaikan jalan ini pun sangat disesalkan pengendara yang melintas. Hal ini dikarenakan sudah beberapa hari dikerjakan, namun belum juga selesai.

“Ini pengerjaan sudah lima hari, awalnya satu lubang, kemudian besok tambah satu lubang hingga empat lubang. Namun tidak kunjung dicor atau apalah itu,” kata Risman, warga Batuaji, Sabtu (3/5/2025).

Risman juga mengaku cukup resah melintas dari jalan Sei Temiang, terlebih di sore hari.

“Kalau sore hari jalan Sei Temiang jadi macet. Bukan masalah macetnya tapi resiko kecelakaan karena banyak juga mobil kontainer yang lewat,” kata Risman.

Perbaikan jalan ini juga mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kota Batam Tumbur Hutasoit.

Pasalnya jalan Sei Temiang saat ini menjadi alternatif warga Batuaji Sagulung yang hendak ke Batam Centre.

Hal itu dikarenakan perbaikan Jalan Ahmad Yani dari Kepri Mall ke Muka Kuning kerap macet parah tiap hari, apalagi di sore hari.

“Jadi kalau mau perbaikan pengerjaannya harus cepat, karena perbaikan yang dilakukan bukan banyak hanya sedikit,” kata Tumbur.

Tumbur juga meminta agar jangan membuat perangkap yang bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Sementara mengenai perbaikan jalan Sei Temiang, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam Suhar yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui siapa yang melakukan perbaikan jalan tersebut.

“Kalau dari DBMSDA tidak ada perbaikan jalan di Sei Temiang, mungkin dari BP Batam,” kata Suhar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *