Belakang Padang | Suasana penuh khidmat terasa pada Jumat, 26 September 2025, ketika TPQ An Najah di Pulau Bertam, Kelurahan Kasu diresmikan. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat, terutama dalam memperkuat pendidikan Al-Qur’an bagi generasi muda.
Acara peresmian dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari perwakilan pemerintah kecamatan, Kantor Urusan Agama (KUA), Badan Musyawarah Guru (BMG) Al-Qur’an Kecamatan Belakang Padang, hingga Himpunan Bina Muallaf Indonesia (HBMI). Camat Belakang Padang, diwakili oleh Kasi Kesra Nurhasanah, A.Mk, turut hadir dan menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan terhadap keberlangsungan TPQ ini.
Dalam sambutannya, Nurhasanah menegaskan bahwa pemerintah kecamatan akan selalu berada di sisi masyarakat untuk mendukung kegiatan keagamaan.
“Dengan diresmikannya TPQ An Najah ini, kami berharap lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya pandai membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah kecamatan siap membantu dan mendampingi agar program pendidikan ini berjalan lancar dan berkesinambungan,” ujarnya.
Dari KUA, hadir Penghulu Akhmad Satuki, S.Pd.I yang dalam sambutannya mengingatkan para penggiat agama untuk senantiasa istiqamah.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan KUA dalam menjalankan berbagai program keagamaan agar semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sementara itu, dari jajaran BMGQ Kecamatan Belakang Padang turut hadir Ketua Muhammad Hanafi, S.Pd.I, Wakil Ketua Roso Prasetyo Wibowo, dan Sekretaris Faizal, M.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Faizal menyampaikan rasa syukurnya sekaligus memberi harapan besar kepada masyarakat Pulau Bertam.
“Berdirinya TPQ An Najah adalah langkah besar bagi pendidikan Al-Qur’an di pulau ini. Kami berharap, TPQ ini bisa menjadi pusat lahirnya generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, menjaga adab, serta membawa cahaya Islam di tengah masyarakat,” ungkap Faizal.
Ia juga menegaskan bahwa BMGQ Kecamatan Belakang Padang siap mendampingi TPQ An Najah dalam menjalankan program pembelajaran sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku.
“Kami dari BMGQ mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kecamatan, KUA, serta semua unsur forkopimka yang telah mendukung penuh. Dukungan ini sangat berarti bagi keberlangsungan pendidikan Al-Qur’an di pulau-pulau,” tambahnya.
Momentum peresmian ini juga mendapat dukungan dari HBMI (Himpunan Bina Muallaf Indonesia) yang diwakili oleh Ketua Umi Nurchasanah serta Ust. Asep Munajat. Dalam pesannya kepada para muallaf, Ketua HBMI menegaskan bahwa kedatangan mereka bukan membawa harta benda, melainkan membawa keinginan dan tujuan yang sama, yakni meneguhkan ukhuwah Islamiyah.
“Kita ini adalah bersaudara. Mudah-mudahan kelak kita pun bersama-sama di surga Allah SWT,” tuturnya dengan penuh haru.
Hal yang tak kalah penting dalam peresmian ini adalah diserahkannya Nomor Statistik TPQ An Najah oleh Kementerian Agama Kota Batam dengan Nomor: 411221719175. Legalitas ini sekaligus menjadi tanda resmi beroperasinya TPQ dan Majelis Ta’lim di Pulau Bertam.
Dengan adanya TPQ An Najah, diharapkan Pulau Bertam dapat melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, sekaligus memperkuat pembinaan keagamaan bagi masyarakat setempat. Sinergi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat menjadi bukti nyata bahwa pendidikan Al-Qur’an tetap menjadi pilar penting dalam membangun peradaban di Kecamatan Belakang Padang.