posmetrobatam.co.id | Arsenal berhasil meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris yang digelar di St. James’ Park, Ahad (29/9/2025) malam WIB.
Kemenangan ini membawa The Gunners hanya terpaut dua poin dari Liverpool, sekaligus menegaskan ambisi mereka dalam perburuan gelar juara.
Pertandingan berjalan ketat sejak menit pertama. Arsenal tampil agresif dengan serangan cepat melalui Saka, Eze, dan Trossard, namun Newcastle kerap membalas dengan serangan balik berbahaya.
Nick Pope tampil gemilang di bawah mistar Newcastle, menggagalkan beberapa peluang emas dari Eze dan Timber, termasuk sepakan keras Timber yang ditepis penuh gemilang (59).
Keunggulan Newcastle tercipta di menit ke-34 melalui sundulan Nick Woltemade setelah memanfaatkan situasi bola mati.
Arsenal sempat menuntut pelanggaran terhadap Gabriel Magalhaes di dalam kotak penalti, namun gol Woltemade tetap disahkan. Gol ini membuat Arsenal kehilangan ritme dan Newcastle sempat mendominasi permainan sebelum jeda.
Memasuki babak kedua, Arsenal semakin meningkatkan intensitas serangan. Martin Ødegaard dan Martinelli masuk menggantikan Zubimendi dan Saka untuk menambah kreativitas lini depan. Tekanan Arsenal membuahkan hasil di menit ke-84 ketika Mikel Merino menyamakan kedudukan dengan sundulan presisi dari sepak pojok Rice-Odegaard.
Drama memuncak di masa tambahan waktu. Dari sepak pojok hasil umpan ciamik Ødegaard, Gabriel Magalhaes melompat tinggi dan menyundul bola ke gawang kosong, memastikan Arsenal membalikkan keadaan menjadi 2-1 di menit ke-96. Gol ini memicu selebrasi emosional Gabriel yang jatuh terduduk di lapangan, menandai kemenangan penting yang bisa menjadi titik balik bagi musim Arsenal.
Meski pertandingan ini diwarnai beberapa insiden kontroversial, termasuk dorongan Gabriel terhadap Woltemade dan keputusan VAR terkait penalti Gyokeres yang dibatalkan, Arsenal tetap layak meraih tiga poin. Pelatih Mikel Arteta pun memuji determinasi timnya dalam menghadapi tekanan di St James’ Park.
Dengan kemenangan ini, Arsenal menunjukkan karakter juara: bangkit dari ketertinggalan, menahan tekanan, dan mencetak gol penentu di saat-saat kritis.
The Gunners kini siap melanjutkan perjuangan mereka di Liga Inggris dengan semangat tinggi dan keyakinan bahwa gelar juara bukanlah mimpi belaka.