Belakang Padang | Dalam rangka memperingati World Cleanup Day, SMA Negeri 2 Batam mengadakan kegiatan sosialisasi lingkungan yang dikemas secara edukatif dan aplikatif. Kegiatan ini mencakup penyuluhan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta demonstrasi pembuatan sabun dari minyak jelantah sebagai bentuk nyata pengolahan limbah rumah tangga.
Kegiatan ini disambut hangat oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Triyono, S.Pd, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut. “Kegiatan ini sangat mendukung pembelajaran berbasis STEM. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan nyata,” ujar beliau, Kamis (2/10)
Dalam sesi praktik, para siswa diajak untuk mengolah minyak jelantah menjadi sabun cair dan padat menggunakan bahan-bahan sederhana. Proses ini mengajarkan mereka tentang reaksi kimia, prinsip keberlanjutan, dan pentingnya inovasi dalam pengelolaan limbah.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari integrasi kurikulum STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), di mana siswa dilatih untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkontribusi terhadap solusi lingkungan.
Sebagai kelanjutan dari kegiatan ini, pada tanggal 4 Oktober 2025 akan dilaksanakan aksi bersih-bersih di Lapangan Indra Sakti, Belakang Padang, yang melibatkan siswa dan masyarakat sekitar.
Ketua World Cleanup Day Batam, Wulan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi sarana edukasi bagi para siswa.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada adik-adik SMA Negeri 2 Batam bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Wulan.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, SMA Negeri 2 Batam menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan siap menjadi agen perubahan.