Batam | Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa antara timnas Inggris vs Latvia berakhir dengan skor 3-0, pada Selasa (25/3/2025) dini hari WIB.
Reece James dan Eberechi Eze mencetak gol internasional senior pertama mereka, membantu skuad asuhan Thomas Tuchel meraih kemenangan kedua berturut-turut.
Bek kanan Chelsea, Reece James, yang kembali menjadi starter sejak 2022, membuka keunggulan Inggris melalui tendangan bebas spektakuler pada menit ke-38 dalam pertandingan grup K di Wembley.
Seperti saat melawan Albania pada pekan lalu, dalam pertandingan Inggris vs Latvia ini, tuan rumah sempat mengalami kesulitan membongkar pertahanan lawan. Namun, kapten Harry Kane menggandakan keunggulan pada menit ke-68 setelah menerima umpan dari Declan Rice.
Eze yang masuk sebagai pemain pengganti tampil impresif. Ia mencetak gol ketiga pada menit ke-76 setelah tembakannya yang terdefleksi menembus gawang Latvia.
Dengan hasil Inggris vs Latvia ini, The Three Lions memuncaki klasemen grup bersama Albania dengan enam poin. Sementara itu, Latvia mengoleksi tiga poin. Hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Pada pertandingan Inggris vs Latvia ini, pelatih Thomas Tuchel melakukan empat perubahan dalam susunan pemain saat menghadapi Latvia yang berada di peringkat 140 dunia. Salah satu perubahan penting adalah kembalinya Reece James menggantikan Kyle Walker di posisi bek kanan.
Inggris mendominasi sejak awal pertandingan, mencatatkan 17 percobaan tembakan di babak pertama. Namun, efektivitas mereka masih perlu ditingkatkan, terlihat dari beberapa umpan silang yang gagal dimanfaatkan.
Tanda kebosanan penonton terlihat ketika pesawat kertas mulai berterbangan dari tribun Wembley. Namun, suasana berubah ketika James mencetak gol indah melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti, membuat kiper Latvia, Krisjanis Zviedris, tak berdaya.
“Sudah lama saya menantikan momen ini. Dua tahun terakhir sangat sulit karena cedera,” ujar James seusai pertandingan.
“Saya melihat ada celah di tembok pertahanan dan berpikir saya bisa menekuk bola ke sana. Jujur, saya terkejut bola masuk,” lanjutnya.
Sebelum gol pembuka, Inggris hampir mendapatkan penalti yang dianulir VAR setelah kiper Latvia melanggar Jarrod Bowen. Zviedris juga melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Ezri Konsa.
Latvia sempat mendapat peluang emas di babak pertama ketika bek Inggris Marc Guehi dan kiper Jordan Pickford gagal mengantisipasi bola panjang. Sayangnya, Vladislavs Gutkovskis gagal memanfaatkan peluang tersebut dan hanya mengenai sisi gawang.
Di babak kedua Inggris vs Latvia, tuan rumah terus menekan dengan total 41 umpan silang sepanjang pertandingan. Latvia tetap disiplin bertahan, namun mereka tidak bisa menghentikan Kane yang mencetak gol ke-71 untuk Inggris setelah memanfaatkan umpan Rice.
Masuknya Eze semakin menghidupkan permainan pada pertandingan Inggris vs Latvia ini. Pergerakannya yang lincah di sisi kiri membuahkan hasil ketika ia mencetak gol ketiga Inggris melalui tembakan yang terdefleksi.