Batam | Seorang remaja di Batam Centre dilaporkan tewas tersambar petir saat berteduh di bawah pohon besar di kawasan Simpang Franky, Kecamatan Batam Kota, Kamis (1/5/2025).
Remaja di Batam bernama Danias (16), diduga tewas setelah tersambar petir saat berteduh di bawah pohon saat hujan deras dan petir menyambar pada Kamis sekira pukul 12.40 WIB.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta melalui Humas Polsek Batam Kota, Aipda Heri menjelaskan pihaknya mendapat informasi dari masyarakat adanya korban meninggal tersambar petir.
Heri menjelaskan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut.
Setelah tiba di lokasi, mereka menemukan seorang anak remaja yang sudah tergeletak di bawah pohon.
“Informasi dari warga sekitar ada beberapa remaja saat itu yang berteduh di bawah pohon saat hujan deras turun,” kata Heri.
Namun saat petir mulai datang ada beberapa remaja yang mencari perlindungan dan ada yang berlari ke arah ruko. Namun korban tetap berada di bawah pohon.
Saat petir kencang datang, warga melihat remaja tersebut terjatuh dan saat diperhatikan tidak ada pergerakan dari korban.
“Jadi awalnya warga curiga karena korban tidak bergerak sehingga memberikan informasi kepada polisi,” sebutnya.
Aipda Heri Sinambela menyampaikan bela sungkawa mendalam atas kejadian tersebut.
Jasad korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk proses identifikasi dan penyerahan kepada pihak keluarga.
Polsek Batam Kota juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya saat cuaca ekstrem.
“Kami mengingatkan warga Batam untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan lebat dan petir. Ini sangat berbahaya dan bisa mengancam keselamatan jiwa,” tegas Aipda Heri.




































