BNN dan PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Dakwah Anti Narkoba

Kepala BNN Komjen Pol. Suyudi Ario Seto (kiri) saat menerima audiensi Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PP Muhammadiyah Muhammad Arifin (kanan) (Foto: BNN RI)

Jakarta | Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah sepakat memperkuat sinergi dakwah antinarkoba. Kesepakatan tersebut seiring dengan penguatan kerja sama dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

“Saya menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan pentingnya peran dai. Dalam meningkatkan literasi P4GN di masyarakat,” kata Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).

Maka dari itu, Suyudi meminta jajarannya untuk segera menindaklanjuti perpanjangan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU). Ini dengan segala pembaruan literasi narkotika saat ini.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah yang selama ini telah mengintegrasikan pesan-pesan P4GN dalam kegiatan dakwah. Terutama kepada generasi muda dan keluarga sebagai garda terdepan.

Sementara itu, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PP Muhammadiyah Muhammad Arifin menyampaikan apresiasi atas kerja sama. Ini yang telah terjalin antara BNN dan PP Muhammadiyah selama ini.

Dia menegaskan lembaganya siap untuk mendukung literasi antinarkotika melalui pelatihan dai dengan membawa misi P4GN. Arifin menjelaskan PP Muhammadiyah memiliki jaringan dai yang tersebar luas di seluruh Indonesia.

Berlandaskan nota kesepahaman antara BNN dan PP Muhammadiyah beberapa waktu silam, jaringan dai PP Muhammadiyah sedang aktif. Ini memberikan penyuluhan narkotika di masyarakat maupun di lembaga pemasyarakatan hingga saat ini.

Berakhirnya nota kesepahaman tersebut pada akhir 2023 lalu mendorong Lembaga Dakwah Komunitas PP Muhammadiyah. Ini untuk kembali melakukan pembaruan agar kerja sama strategis tersebut dapat terus berjalan.

Dalam audiensi, para Deputi BNN turut memberikan masukan, di antaranya terkait persiapan draf perpanjangan MoU, penguatan komunitas dai anti narkoba, pemanfaatan media dakwah Muhammadiyah. Serta pengembangan layanan rehabilitasi berbasis keagamaan dan program pemberdayaan masyarakat di kawasan rawan narkoba.

Pertemuan singkat tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dalam upaya P4GN melalui dakwah, pendidikan, pemberdayaan. Serta kolaborasi berkelanjutan antara BNN dan PP Muhammadiyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *