Batam | Setelah menjalani perawatan rutin sejak 11 September 2025, Kapal Motor (KM) Kelud milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) dipastikan segera kembali berlayar. Kapal penumpang legendaris yang melayani rute Batam – Belawan – Tanjung Balai Karimun – Tanjung Priok itu dijadwalkan beroperasi kembali pada awal Oktober 2025.
“KM Kelud saat ini memasuki tahap akhir docking. Jadwal keberangkatan akan segera kami umumkan setelah mendapat rilis resmi dari kantor pusat,” ujar Edwin Kurniansyah, Kepala Cabang PT PELNI Batam dikutip pada Sabtu, (4/10).
Docking tahunan merupakan agenda wajib bagi seluruh armada PELNI guna memastikan standar keselamatan, kenyamanan, dan kelayakan pelayaran. Selama masa perawatan, KM Kelud menjalani serangkaian pengecekan menyeluruh, mulai dari pemeriksaan mesin, sistem keselamatan, hingga pengecatan ulang lambung kapal.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjamin keselamatan penumpang. KM Kelud akan kembali melaut dalam kondisi yang lebih prima,” tegas Edwin.
Ia menambahkan, pemesanan tiket untuk Oktober 2025 belum dibuka, menunggu pengumuman resmi dari kantor pusat. Masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai informasi yang belum terverifikasi dan hanya mengacu pada kanal resmi PELNI.
“Begitu jadwal keluar, kami akan segera umumkan. Pemesanan bisa dilakukan seperti biasa melalui aplikasi, website, maupun loket resmi,” katanya.
Sebagai kapal andalan dan terbesar milik PELNI, KM Kelud berkapasitas ribuan penumpang dan menjadi tulang punggung transportasi laut dari Batam menuju wilayah barat Indonesia, khususnya Medan dan Jakarta.
Selama KM Kelud menjalani docking, sebagian masyarakat memilih menggunakan kapal swasta atau moda penerbangan untuk perjalanan jarak jauh. Edwin berharap, dengan kembalinya KM Kelud beroperasi, pelayanan transportasi laut dapat kembali optimal.
“Kami pastikan kapal dalam kondisi terbaik saat kembali melayani penumpang. Keselamatan dan kenyamanan tetap prioritas utama,” tutup Edwin.
