Batam | Nama Yusfa Hendri, mencuat dalam bursa calon Sekretaris Daerah Provinsi Riau. Lelaki kelahiran Dumai, Provinsi Riau, 13 September 1969, dinyatakan lulus seleksi administrasi bersama empat kandidat lainnya.
Di Kota Batam, nama anak ke 4 dari 8 bersaudara ini sudah tak asing lagi. Beberapa jabatan kepala dinas, seperti Pariwisata dan Perhubungan, sudah pernah ia emban. Hingga saat ini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam.
Namun jalan menuju ke sana penuh liku. Hidup “anak kolong” dari seorang polisi berpangkat rendah tersebut, penuh liku.
Masa kecilnya terbilang keras, sehingga memaksanya belajar menyesuaikan diri dengan cepat. Namun justru ini menjadi berkah tersembunyi yang membantu hidupnya kelak.
Yusfa mulai mengenyam pendidikan SD di Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, sampai kelas 3. Kemudian mengikuti kepindahan penugasan orang tuanya ke Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu dan menamatkan SD di sana.
Dia kemudian melanjutkan SMP di SMP 1 Rengat. Tidak sampai setahun di SMP tersebut, dia harua berpindah lagi ke Kota Dumai tanah kelahiranya. Di sana dia kemudian menamatkan SMP dan SMA-nya.
Tamat SMA pada tahun 1988, Yusfa diterima sebagai mahasiswa Akademi Pemerintahan Dalam Negeri di Pekanbaru, Riau dan berhasil lulus pada akhir tahun 1991.
Awal 1992, Pemerintah Provinsi Riau menempatkan Yusfa sebagai staf di Kelurahan Tanjungpinangkota, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kabupaten Kepulauan Riau, Provinsi Riau. Saat itu Provinsi Kepulauan Riau memang belum lahir, dan masih masuk wilayah Provinsi Riau.
Di sanalah karir Yusfa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dimulai. Selang dua tahun sebagai staf, pada tahun 1994 Yusfa dipromosikan sebagai Sekretaris Kelurahan Tanjungpinang Barat.
Tahun 1995, Yusfa kemudian kembali melanjutkan pendidikan pada Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta, dan menamatkan pendidikan pada tahun 1997 dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) Sangat Memuaskan, sehingga direkomendasikan untuk melanjutkan ke strata II.
Tamat dari IIP, Pemprov Riau menugaskan Yusfa di Pemko Batam. Di sinilah, kecemerlangan karier Yusfa sebagai PNS diukir.
Berbagai jabatan dipercayakan kepada pria yang memang dikenal pekerja keras dan penuh kreativitas ini. Prinsip hidupnya: bekerja saja, dan pimpinan akan menilai. Tentu yang terakhir, tawakalkan semuanya kepada Allah.