Belakang Padang | Para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berkumpul dalam Konferensi Cabang VI PGRI PC Belakang Padang Tahun 2025 di Gedung Nasional, Belakang Padang padan Kamis (2/10)
Dengan tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan komitmen para pendidik dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya di wilayah hinterland Batam.
Acara yang digelar lima tahun sekali ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Turut hadir Uspika, Wakil Ketua III PGRI Kota Batam, Ketua PGRI PC Belakang Padang, Ketua Panitia, perwakilan Kapos, Posal, Polsek Belakang Padang, serta tokoh pendidikan Said Hasim Alatas. Kehadiran para tamu undangan ini semakin menguatkan makna kebersamaan dan sinergi antara organisasi profesi guru dengan pemerintah maupun masyarakat.
Aris Jafril, Wakil Ketua III PGRI Kota Batam, menegaskan bahwa konferensi cabang merupakan agenda penting yang selalu dinanti.
“Konferensi ini kita laksanakan setiap lima tahun sekali dengan tujuan pergantian ketua pengurus cabang di masing-masing kecamatan. Proses ini sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi. Untuk AD/ART terbaru, masa bhakti ke-23 ini menyesuaikan dengan ketentuan dari PGRI pusat. Sementara untuk tingkat Kota Batam sudah lebih dulu kita laksanakan pada pertengahan September lalu, dan sesuai mekanisme, konferensi tingkat cabang baru bisa dilaksanakan setelah konferensi tingkat kota,” jelasnya.
Aris Jafril juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan para guru, baik yang bertugas di wilayah daratan utama (mainland) maupun pulau-pulau penyangga (hinterland).
“Kami berharap pengurus cabang yang terbentuk nantinya bisa lebih semangat lagi dalam menghidupkan roh-roh guru di Kota Batam, khususnya di Kecamatan Belakang Padang. Tidak ada perbedaan, apakah guru itu bertugas di hinterland atau mainland, semuanya memiliki semangat yang sama untuk mendidik anak bangsa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia memberikan apresiasi kepada pengurus PGRI PC Belakang Padang periode sebelumnya yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi.
“Kami, pengurus PGRI Kota Batam, mengucapkan banyak terima kasih kepada pengurus PC yang lama karena sudah berdedikasi dengan baik dan menjalin kerja sama yang solid. Berkat kekompakan itulah organisasi PGRI bisa terlihat nyata perannya, bahkan setiap tahun PC PGRI Belakang Padang banyak menjalin kerja sama, baik dengan Pemerintah Kota maupun Pemerintah Kecamatan,” tutupnya.
Kegiatan konferensi ini tidak hanya menjadi ajang pergantian kepengurusan, tetapi juga simbol kebangkitan semangat guru di pulau-pulau perbatasan. Dengan soliditas dan tekad bersama, PC PGRI Belakang Padang diyakini akan terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan pendidikan berkualitas menuju generasi emas Indonesia 2045.