Belakang Padang | Kebun Tempang, RT 003 RW 004 Kelurahan Tanjung Sari, tampak begitu semarak pada malam penutupan Pesta Rakyat dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia. Malam yang penuh meriah itu menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang telah berlangsung kurang lebih dua minggu, dan berhasil menyatukan masyarakat dalam suasana penuh kebersamaan serta kegembiraan.
Acara dimulai dengan penampilan tarian pembuka Tarian Makan Sirih yang dibawakan oleh para remaja Sanggar Tari Kemuning Kebun Tempang. Tarian tradisional itu menjadi simbol penghormatan dan penyambutan bagi seluruh tamu undangan yang hadir.
Selanjutnya, panitia pelaksana yang diwakili oleh Erik menyampaikan laporan kegiatan sekaligus memberikan gambaran mengenai anggaran yang dihimpun dan digunakan selama penyelenggaraan pesta rakyat.
Dalam laporannya, Erik juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, baik dari jajaran pemerintahan, sponsor, maupun masyarakat yang bahu-membahu menyukseskan kegiatan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Belakang Padang yang diwakili Kasi Kesra, Nurhasanah, Lurah Tanjung Sari, Lurah Sekanak Raya, Kapolsek Belakang Padang, AKP Asril, Perwakilan dari Koramil, Posal Sambu, Perwakilan PT Lintas Jakarta Bunguran, Ketua LAM Kecamatan Belakang Padang, Amri Bedu, Anggota DPRD Provinsi Kepri, Sahid Ridho, Tokoh masyarakat Kebun Tempang, Para RT/RW se-Kelurahan Tanjung Sari, Pengurus Masjid Al-Adam serta masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Belakang Padang, Abdul Hanafi, yang diwakilkan Nurhasanah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat dan partisipasi masyarakat Kebun Tempang.
“Kegiatan pesta rakyat seperti ini sangat penting untuk terus kita lestarikan. Selain menumbuhkan nilai kebersamaan, juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat serta kreativitas mereka. Saya mewakili Bapak Camat memberi penghargaan kepada panitia dan masyarakat Kebun Tempang yang mampu menggelar acara meriah ini. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus berlangsung setiap tahun di setiap kampung agar suasana kemerdekaan benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Nurhasanah.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Kepri, Sahid Ridho, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh.
“Saya melihat pesta rakyat ini bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga wadah untuk memperkuat rasa kebangsaan sekaligus mempererat persaudaraan di antara masyarakat. Saya bangga melihat semangat gotong-royong warga Kebun Tempang yang luar biasa. Ke depan, kami di DPRD akan terus mendorong agar kegiatan berbasis masyarakat seperti ini mendapat perhatian dan dukungan, sehingga dapat berkelanjutan dan memberi manfaat lebih luas,” ungkap Sahid Ridho.
Suasana kian meriah ketika panitia mengundi kupon doorprize sebanyak 150 lembar yang telah disebarkan sebelumnya. Berbagai hadiah menarik pun dibagikan, mulai dari kipas angin, magic com, kompor gas, beras 5 kilogram, minyak goreng, hingga hadiah-hadiah menarik lainnya. Riuh tepuk tangan dan sorak gembira warga mengiringi setiap nomor yang disebutkan, menambah hangat suasana malam penutupan.
Pesta rakyat Kebun Tempang tahun ini bukan hanya sekadar ajang hiburan, melainkan juga momentum mempererat tali silaturahmi antarwarga, memperkokoh nilai gotong-royong, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal. Dengan kehadiran dan dukungan pemerintah, tokoh masyarakat, serta wakil rakyat seperti Sahid Ridho, kegiatan ini semakin memiliki nilai dan makna yang mendalam bagi seluruh masyarakat.