Polsek Belakang Padang Dukung Aksi Cleanup Kepri-Batam, Gaungkan Semangat Indonesia Bersih 2029

Belakang Padang | Semangat menjaga lingkungan kembali menggema di Kota Batam dan Kepulauan Riau (Kepri) melalui gelaran Aksi Cleanup Kepri-Batam yang berlangsung serentak pada Sabtu (4/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian World Cleanup Day (WCD) 2025, gerakan global yang mengajak masyarakat di berbagai negara untuk peduli dan terlibat langsung dalam aksi bersih-bersih lingkungan.

Dengan mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029”, aksi ini dipusatkan di Lapangan Indra Sakti, Kecamatan Belakang Padang, salah satu pulau terluar di Kota Batam. Sejak pagi, ratusan relawan sudah berkumpul di titik kumpul utama tersebut sebelum dilepas menuju lokasi-lokasi pembersihan, mulai dari pesisir pantai, ruang publik, hingga kawasan permukiman warga.

Tak hanya di Belakang Padang, kegiatan serupa juga digelar serentak di sejumlah titik lain di Kepulauan Riau. Pemprov Kepri bahkan menetapkan 10 lokasi utama sebagai pusat kegiatan WCD 2025, menegaskan komitmen daerah kepulauan ini dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Ratusan relawan dari berbagai elemen masyarakat turut ambil bagian. Mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas lingkungan, aparat pemerintahan, ormas hingga perusahaan swasta. Beberapa sponsor besar yang mendukung acara di Batam di antaranya Philips, J&T Express, Oxyra, BatamOn, Dompet Dhuafa, serta komunitas lokal seperti DD Volunteer dan mbpru.

Selain aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi lingkungan bagi pelajar dan masyarakat sekitar. Materi edukasi menekankan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta menumbuhkan kesadaran untuk menjadikan kebersihan sebagai budaya sehari-hari.

Polsek Belakang Padang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, WCD harus menjadi momentum kebiasaan, bukan sekadar seremoni tahunan.

“World Cleanup Day menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat bisa bergerak bersama menuju Indonesia bersih,” ujar Kapolsek Belakang Padang, AKP Asril.

Ia menegaskan bahwa Polsek Belakang Padang tidak hanya fokus pada keamanan wilayah, tetapi juga mendukung gerakan peduli lingkungan.

“Kami dari Polsek Belakang Padang sangat mengapresiasi kegiatan ini. Aksi bersih-bersih bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari keamanan dan kenyamanan bersama. Hari ini kita membersihkan, besok dan seterusnya kita menjaga,” ujar AKP Asril.

Gelaran WCD 2025 ini menjadi bagian dari target jangka panjang Indonesia Bersih 2029, yang bertujuan mewujudkan lingkungan sehat, bebas sampah, serta mendukung pariwisata berkelanjutan, terutama di daerah kepulauan seperti Kepri.

Di Kecamatan Belakang Padang sendiri, aksi bersih-bersih lingkungan sudah kerap dilakukan komunitas lokal, terutama di kawasan wisata pantai, hutan mangrove, hingga permukiman pesisir. Namun melalui aksi serentak ini, kesadaran masyarakat diharapkan semakin meningkat sehingga mampu mengurangi timbulan sampah secara signifikan.

Para relawan menegaskan bahwa gerakan ini tidak boleh berhenti pada satu hari peringatan saja. Semangat gotong royong menjaga lingkungan harus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

“Hari ini kita berkumpul, membersihkan, dan berkomitmen. Besok dan seterusnya tugas kita adalah menjaga. Itulah pesan besar yang ingin kami gaungkan lewat aksi ini,” ungkap salah seorang relawan di lokasi kegiatan.

Dengan dukungan pemerintah, aparat keamanan, komunitas, serta masyarakat, Belakang Padang menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pulau terluar Indonesia bisa ikut berkontribusi menjaga kebersihan dan mengirimkan pesan positif ke dunia: Indonesia menuju bersih 2029 dimulai dari langkah kecil, dari pulau-pulau, untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *