Belakang Padang | Suasana Pesta Rakyat Kebun Tempang pada malam pada Jum’at Malam (26/9) Luar Biasa dan semakin meriah ketika acara penyerahan hadiah lomba tiba-tiba dihiasi momen istimewa. Di sela-sela riuh tepuk tangan penonton dan sorak gembira para pemenang, terdengar lantunan lagu Selamat Ulang Tahun yang mengalun dari balik panggung.
Tak lama kemudian, beberapa ibu-ibu muncul dengan membawa kue ulang tahun. Ternyata malam yang penuh suka cita itu juga menjadi saksi perayaan ulang tahun dua sosok penting di tengah warga Kebun Tempang, Kak Irmasyafitri atau akrab disapa Kak Fit yang berusia 49 tahun, serta Bunda Nurhasanah yang kini genap 56 tahun.
Kejutan kecil yang penuh makna ini membuat suasana pesta semakin hangat. Para hadirin pun ikut bernyanyi, bertepuk tangan, dan mengucapkan doa terbaik bagi kedua yang berulang tahun.
Izhar, salah satu panitia acara, mengaku bahagia bisa menyisipkan perayaan ulang tahun di tengah pesta rakyat.
“Kami ingin memberikan kejutan kecil yang bisa menambah keceriaan malam ini. Syukurlah warga begitu antusias dan semua ikut larut dalam kebahagiaan,” ujarnya.
Senada, Erik menambahkan bahwa momen ini menunjukkan kekompakan warga.
“Bukan hanya lomba dan hadiah yang penting, tapi kebersamaan. Dengan adanya perayaan ulang tahun ini, kita semakin terasa sebagai satu keluarga besar,” ucapnya penuh semangat.
Dikesempatan itu, Ketua RT 003 RW 004 Kebun Tempang, Boby, juga tak ketinggalan menyampaikan doa terbaik.
“Semoga sehat selalu kakak-kakak kami ini, panjang umur, dan selalu diberkahi. Rasa terharu menyelimuti kegembiraan malam ini karena di tengah pesta, kita bisa merayakan ulang tahun bersama,” tutur Boby.
Kebahagiaan jelas terlihat dari wajah yang berulang tahun. Kak Irmasyafitri tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
“Saya benar-benar tidak menyangka ada kejutan seperti ini. Terima kasih untuk semuanya, ini adalah ulang tahun yang sangat berkesan bagi saya,” ungkap Kak Fit.
Sementara itu, Bunda Nurhasanah juga menyampaikan rasa syukurnya.
“Saya merasa sangat terhormat dan bahagia. Terima kasih banyak kepada panitia, ketua pemuda, dewan pembina kampung, dan seluruh warga yang sudah membuat malam ini begitu istimewa. Semoga kebersamaan kita selalu terjaga,” ucapnya penuh rasa haru.
Malam yang awalnya hanya dijadwalkan sebagai puncak penyerahan hadiah lomba itu pun berubah menjadi pesta kebersamaan. Antara euforia kemenangan, tawa warga, dan perayaan ulang tahun, Pesta Rakyat Kebun Tempang kali ini benar-benar meninggalkan kesan hangat yang akan selalu dikenang.