Belakang Padang | Suasana penuh semangat terlihat di SD Negeri 001 Belakang Padang saat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar. Para siswa sudah tampak antusias menunggu waktu makan bersama yang menjadi momen paling ditunggu-tunggu setiap minggunya.
Program nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pemenuhan gizi anak-anak sekolah dasar, termasuk di wilayah perbatasan seperti Belakang Padang.
Sebanyak 227 siswa SD Negeri 001 Belakang Padang menjadi penerima manfaat program tersebut. Pemandangan ceria terlihat ketika para siswa menikmati hidangan yang telah disiapkan dengan penuh ketelatenan oleh petugas MBG. Menu kali ini terdiri dari nasi, telur sambal merah, tahu goreng, lalapan wortel, dan buah kurma. Perpaduan sederhana namun bergizi.
Penanggung jawab MBG SD Negeri 001 Belakang Padang, Saputra, menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar program ini terus berjalan dengan baik. Ia menilai, program MBG tidak hanya memberi asupan gizi seimbang bagi anak-anak, tetapi juga membangun kebersamaan dan rasa syukur di lingkungan sekolah.
“Kami sangat berterima kasih atas program ini. Anak-anak terlihat senang dan bersemangat setiap kali waktu makan bersama tiba. Harapan kami, ke depan menu bisa lebih bervariasi, terutama dengan adanya lauk ikan, karena kebetulan kita tinggal di daerah pesisir,” ujarnya dengan senyum, Selasa (7/10)
Senada dengan itu, Retnowati, salah satu guru senior di sekolah tersebut, menilai bahwa pelaksanaan MBG di SDN 001 Belakang Padang berjalan baik dan memberi dampak positif bagi para siswa.
“Menunya sudah bagus dan anak-anak bilang enak. Mereka makan dengan lahap dan suasana di sekolah pun jadi lebih ceria,” ungkapnya.
Ia juga berharap variasi menu terus ditingkatkan agar anak-anak tidak mudah bosan dan kebutuhan gizi mereka dapat terus terpenuhi dengan baik.
Program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 001 Belakang Padang menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap kesejahteraan anak-anak di daerah pesisir tidak pernah surut. Melalui kegiatan sederhana ini, semangat gotong royong, kepedulian, dan cinta tanah air tumbuh di antara anak-anak pulau generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.