151 Kendaraan Roda Dua Terjaring Operasi Cipta Kondisi Polresta Barelang

Batam | Operasi cipta kondisi yang dilakukan jajaran Polresta Barelang berhasil menjaring 151 kendaraan roda dua, Sabtu (14/9/2024) malam.

Dalam operasi ini, petugas menindak sepeda motor yang menggunakan knalpot brong dan tidak dilengkapi dengan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang lengkap.

Dipimpin langsung Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Zainal Abidin Christoper Tamba, operasi ini dilakukan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas serta memastikan keselamatan dan ketertiban di jalan raya.

Personel dari berbagai satuan, seperti Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Lantas, Provos, Sat Binmas, Sat Samapta, dan Humas, turut serta dalam operasi ini. Kegiatan cipta kondisi tersebut rutin dilakukan setiap malam Minggu untuk menjaga keamanan masyarakat.

“Para pelanggar dikenakan sanksi penilangan sesuai peraturan yang berlaku total ada 151 kendaraan, dimana pemotor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, tidak menggunakan TNKB dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan,” ujar Kompol Tamba.

Mantan kapolsek Sekupang itu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan memastikan kendaraan mereka memenuhi standar yang ditetapkan demi keamanan bersama.

Adapun rincian kendaraan yang diamankan merupakan gabungan dari Polresta Barelang dan jajaran Polsek.

Polresta Barelang mengamankan 63 unit motor, Polsek Batam Kota 21 motor, Polsek Lubukbaja 12 motor, Polsek Batuampar 4 unit, Polsek Bengkong 10 unit, Polsek Nongsa dan KKB 5 unit.

Polsek Sagulung 10 unit, Polsek Batuaji 6 unit, Polsek Sekupang 14 unit, Polsek Sei Beduk 6 unit, sehingga total ada 151 unit kendaraan Sepeda motor.

“Bagi yang mau mengambil kendaraannya silahkan datang ke Polresta Barelang, bawa identitas dan surat-surat kendaraan. Bagi yang masih pelajar akan memanggil kedua orangtuanya dan guru sebagai pembelajaran agar pelanggaran tidak terulang,” ucapnya.

Selain itu, ia menghimbau kepada orang tua agar tidak membiarkan anak-anak mereka beraktivitas malam hari, terutama dengan knalpot brong.

Ia berharap operasi cipkon yang dilakukan ini dan antisipasi kerawanan malam minggu dapat membuat masyarakat Batam merasa lebih aman dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *