Pelayaran Langsung Batam-China Resmi Diluncurkan dengan MV Sinar Bintan di Terminal Batu Ampar

Batam | Terminal Peti Kemas Batu Ampar, Batam, mencatat sejarah baru dengan peresmian Pelayaran Langsung (Direct Call) Batam-China bertajuk “Maiden Voyage MV Sinar Bintan Voy904N” pada Selasa, 22 Juli 2025.

Acara ini ditandai dengan penekanan sirine dan pembongkaran peti kemas pertama dari kapal MV Sinar Bintan, menandai dimulainya rute perdagangan langsung yang memperkuat posisi Batam sebagai hub logistik regional.

Hadir dalam peresmian ini Direktur PT Perusahaan Pengelola Aset, Direktur Utama Danareksa (diwakili Hanjaya Mandala Ersyad), Kepala Divisi Samudera Shipping Line Christian Yahya, Direktur PT Persero Batam Djoko Prasetyo, serta Kepala Bea Cukai Batam (diwakili Kabid BKLI Evi Oktavia).

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin, mewakili Pemerintah Kota Batam, menyampaikan apresiasi atas peresmian ini.

“Ini adalah transformasi besar yang mengubah Pelabuhan Batu Ampar menjadi Terminal Peti Kemas modern dan pelabuhan terdepan di Asia Tenggara,” ujarnya.

Jefridin juga menyoroti peningkatan infrastruktur pendukung, termasuk penambahan 5 unit Quay Crane (QC) dan 10 unit Rubber Tyred Gantry Crane (RTG) untuk mempercepat bongkar muat.

Proyek ekspansi terminal yang ditargetkan selesai Agustus 2025 diharapkan semakin menarik minat rute Direct Call lainnya.

“Dengan dukungan fasilitas mutakhir, Terminal Batu Ampar siap berperan lebih besar dalam perdagangan regional dan global, sesuai visi Batam sebagai gerbang logistik internasional,” tegasnya.

Kehadiran rute Batam-China ini memperpendek waktu distribusi dan menekan biaya logistik, memberikan dampak positif bagi pelaku usaha di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.

Harapannya, langkah ini menjadi awal dari semakin banyaknya kerja sama pelayaran langsung dengan negara-negara mitra strategis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *