KKP RI Tetapkan Sekanak Raya, Pulau Kasu dan Tanjung Banon Jadi Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih Batam, Rampung Akhir 2025

Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Yudi Admajianto

Batam | Kota Batam resmi menjadi salah satu daerah prioritas pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dari total 65 lokasi di Indonesia. Tiga titik strategis ditetapkan, yakni Tanjung Banon di Kecamatan Galang, Sekanak Raya, dan Pulau Kasu di Kecamatan Belakang Padang.

Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Yudi Admajianto, mengatakan penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 55 Tahun 2025 tentang pembangunan tahap pertama KNMP.

“Alhamdulillah, Batam mendapat tiga lokasi. Pelaksana konstruksi ditunjuk PT Adhi Karya, dan target rampung pada 30 Desember 2025,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Jum’at (19/9)

Proses pembangunan sudah dimulai. Penentuan titik nol di Tanjung Banon bahkan dilakukan bersama BP Batam, karena desain kawasan masuk dalam kewenangan mereka.

KNMP akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk menunjang kesejahteraan nelayan, mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), cold storage, pabrik es, gerai alat tangkap, bengkel, tambatan perahu, hingga bale nelayan dan pusat kuliner.

Nilai pembangunan tiap lokasi berbeda, berkisar Rp7 miliar hingga Rp17 miliar, menyesuaikan kebutuhan serta masukan dari koperasi nelayan setempat.

Dari tiga lokasi, Tanjung Banon dinilai paling potensial. Dengan jarak 165 meter dari titik nol ke laut, kawasan ini cocok dijadikan pusat bongkar muat perikanan, boat muat kapal, hingga gudang beku pengolahan hasil laut.

Tak hanya infrastruktur, program ini juga diproyeksikan mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Di Tanjung Banon, misalnya, dari 561 KK dengan 364 nelayan, pendapatan diperkirakan melonjak 35,7 persen dari Rp4,7 juta menjadi Rp6,38 juta per bulan. Produksi perikanan pun naik dari 700 ton menjadi 800 ton per tahun dengan komoditas utama rajungan, teri, baronang, dan kerapu.

Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat berkunjung ke Batam menegaskan pentingnya program ini. Presiden Prabowo Subianto dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono juga menegaskan bahwa pembangunan KNMP di Batam sudah final dan segera dikerjakan.

“Untuk Batam, ketiga lokasi sudah fix. Kontrak dengan pelaksana sedang diproses, minggu depan segera dibangun,” ujar Menteri KKP di Batam, Rabu (10/9/2025).

Pemerintah berharap, keberadaan Kampung Nelayan Merah Putih ini akan menjadi ikon baru pesisir Batam sekaligus membuka lapangan kerja, meningkatkan produksi, dan menghadirkan wajah baru kampung nelayan yang lebih sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *