Batam | Sebagai bentuk nyata komitmen dalam mewujudkan pemasyarakatan yang bersih, profesional, dan berintegritas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam mengikuti kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan nasional yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, dan diikuti oleh seluruh jajaran pemasyarakatan dari 33 Kantor Wilayah serta 627 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Lapas Batam, Yosafat Rizanto, bersama jajaran pejabat struktural dan seluruh petugas Lapas Batam, turut serta menandatangani komitmen bersama sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan peredaran gelap narkoba, penggunaan handphone ilegal, serta masuknya barang-barang terlarang lainnya di dalam lingkungan pemasyarakatan.
Penandatanganan komitmen ini merupakan langkah strategis dan simbolik untuk memperkuat integritas serta akuntabilitas aparatur pemasyarakatan dalam menjalankan tugas pembinaan dan pengamanan terhadap warga binaan.
Dalam arahannya, Dirjen Pemasyarakatan Mashudi menegaskan pentingnya menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas petugas sebagai garda terdepan dalam pembinaan narapidana dan menjaga ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.
Ia juga menekankan bahwa sinergi antarunit kerja harus terus diperkuat untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan penyalahgunaan kewenangan.
Sementara itu, Kalapas Batam, Yosafat Rizanto yang dikutip pada Selasa (21/10) menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengingat sekaligus pemicu semangat seluruh jajarannya untuk terus menjaga komitmen moral dan profesional dalam melaksanakan tugas.
