Tanjung Pinang | Pentas seni Melayu turut memeriahkan suasana perayaan Idul Fitri 1446 H tahun 2025 di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (2/4/2025).
Tak hanya memeriahkan Hari Raya Idul Fitri, namun kegiatan pentas seni juga sebagai penghibur bagi wisatawan yang berdatangan di Pulau Penyengat.
Riki, salah satu pemain musik di Persatuan Setaman Pulau Penyengat menjelaskan, kegiatan tersebut sengaja disiapkan para pemuda-pemudi Pulau Penyengat untuk menyambut pengunjung atau wisatawan yang berdatangan ke kampung halaman mereka.
Ide kegiatan tersebut, lanjut Riki, bahkan sudah rutin digelar setiap lebaran Idulfitri seperti saat ini.
“Kami gelar kegiatan pentas seni ini untuk menambah kemeriahan suasana lebaran Idul Fitri di Pulau Penyengat. Kita ingin wisatawan yang datang terhibur dan betah. Kegiatan seperti ini sudah sering dibuat sepanjang belasan tahun lalu,” kata Riki, Rabu (2/4/2025).
Pentas Seni Melayu dari Persatuan Setaman terpusat di Balai Adat Penyengat itu, dan diisi dengan berbagai seni pertunjukkan seperti tarian kreasi, joget dangkong, bahkan penampilan musik lagu-lagu melayu.
Pentas Seni ini, biasa digelar hingga ke malam hari. Biasanya, kalau sudah malam lebih semarak karena ada tari-tarian khas Melayu dari penari sanggar dan seniman.
“Biasanya kalau sudah diisi tarian-tarian, selesainya pengunjung diajak joget Dangkong bersama sekumpulan pemuda penyengat,” tutupnya.
Wisatawan sangat mengapresiasi para pemuda di Pulau Penyengat yang selalu solid dalam menghibur pengunjung di momen lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025.