Dishub Lingga Bangun 3 Halte Sekolah di Singkep, Siswa Kini Bisa Berteduh Nyaman

LINGGA  – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga memastikan pembangunan tiga halte sekolah di Kecamatan Singkep sudah melalui proses koordinasi matang dengan berbagai pihak, termasuk para kepala sekolah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Lingga, Hasbullah, S.Pd., M.A, saat meninjau halte yang baru dibangun di SMA Negeri 1 Singkep, Senin (14/4/2025).

“Tiga titik halte itu dibangun di SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, dan SMA Negeri 1 Singkep,” ungkap Hasbullah saat diwawancarai di lokasi.

Ia menjelaskan, sebelum proyek dimulai, pihak Dishub telah melakukan pengecekan ulang di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar pembangunan berjalan lancar dan sesuai kebutuhan.

“Sebelum kami melaksanakan pembangunan, kami sudah cek dan recheck dulu dengan pihak-pihak yang terkait,” tegasnya.

Tak hanya itu, Dishub juga melibatkan kepala sekolah dalam menentukan lokasi pembangunan. Misalnya di SMA Negeri 1, posisi halte memang sedikit menjorok ke bahu jalan, namun itu sudah jadi kesepakatan bersama.

“Contohnya di SMA, kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah. Memang di SMA 1 atau di SMP 1, itu kalau dipermasalahkan, jalur daripada atapnya sedikit saja menyentuh bahu jalan,” jelas Hasbullah.

Meski demikian, respon pihak sekolah sangat positif. Bahkan menurut Hasbullah, keberadaan halte ini justru disambut antusias karena bisa memberi kenyamanan bagi siswa yang menunggu jemputan.

“Kepala Sekolah tidak menganggap ini merugikan, malah menyenangkan dengan adanya halte ini. Kami baru saja jumpa dengan Kepala Sekolah Pak Alek. Saya rasa kita sama-sama menikmatilah, adik-adik kita pulang sekolah bisa berteduh menunggu jemputan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, lokasi halte merupakan hasil musyawarah bersama antara Dishub, Bina Marga, Dinas PU, dan pihak sekolah.

“Di sinilah tempat yang pilihan, hasil kerjasama tadi dengan Kepala Sekolah, Bina Marga, dan PU,” tambah Hasbullah.

Dukungan juga datang dari Ketua LSM Gagak Hitam, Ribut Satriawan, yang ikut hadir saat peninjauan. Menurutnya, lokasi halte memang sudah sesuai kebutuhan.

“Karena sudah sedikitnya ada penjelasan dari Dishub dan dinas yang terkait. Tempatnya memang sudah ditentukan di sini dan tidak ada pilihan lain. Di sinilah yang tepat untuk dibangun,” katanya.

Ribut menilai keberadaan halte sangat membantu para siswa sebagai tempat menunggu kendaraan dengan nyaman. Ia juga tak mempermasalahkan atap halte yang sedikit menjorok ke jalan.

“Kalau memakan bahu jalan, menurut saya di sini bukan jalan yang dilewati kendaraan besar. Yang lewat cuma motor dan mobil standar. Saya rasa ini sah-sah saja, karena masih di dalam ruang lingkup pemukiman,” ujarnya.

Meski sempat menuai perhatian karena posisi atap halte yang sedikit masuk ke bahu jalan, Dishub menegaskan bahwa pembangunan sudah mengikuti prosedur dan bertujuan memberi kenyamanan bagi para siswa. (Adhe Bakong)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *