Belakang Padang | Sebanyak 153 warga lansia dari 6 Kelurahan di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam mendatangi Kedai Bank Riau Kepri Syariah Batam Belakang Padang. Mereka semua merupakan penerima program prioritas Bantuan Sosial (bansos) untuk kelompok lansia dari Dinas Sosial Kota Batam.
Kepala Kedai Bank Riau Kepri Syariah Batam Belakang Padang, Toni mengatakan Bank Riau Kepri Syariah dan Dinas Sosial Kota Batam sudah menjalin kerjasama terkait layanan jasa perbankan. Salah satunyanya penyaluran dana bansos untuk kelompok lansia melalui rekening Bank Riau Kepri Syariah masing-masing nasabah.
Ia juga mengatakan pelayanan untuk lansia tetap dilayani sampai selesai dan sampai kapanpun.
“Pelayanan pencairan uang bansos untuk lansia kita layani sampai selesai dan kapanpun, ujar Toni, Senin (5/5/2025)
Untuk diketahui, Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra menyerahkan bantuan sosial (bansos) bagi para lansia se-Kecamatan Belakangpadang. Penyaluran berlangsung di Gedung Nasional Kelurahan Tanjung Sari, disaksikan langsung oleh masyarakat setempat, Senin (5/5/2025)
Sebanyak 153 lansia di Kecamatan tersebut tercatat sebagai penerima bantuan. Masing-masing akan menerima Rp300 ribu per bulan, yang disalurkan mulai April hingga Desember 2025. Program ini menjadi bagian dari prioritas pembangunan yang digagas pasangan Amsakar–Li Claudia.
“Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang telah lanjut usia. Mudah-mudahan ini menjadi bentuk perhatian nyata dari pemerintah,” kata Amsakar dalam sambutannya.
Ia menyebut, bansos lansia adalah salah satu dari 15 program prioritas yang diluncurkan selama masa kepemimpinannya. Dari jumlah tersebut, sedikitnya tujuh program secara langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“Perhatian bagi para lansia adalah wujud kepedulian pemerintah terhadap kelompok yang selama ini kurang terjangkau. Jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batam terus meningkat, tentu nilai bantuan ini juga akan kami evaluasi untuk ditingkatkan,” ujar Amsakar.
Selain bansos lansia, program prioritas lainnya meliputi layanan air bersih, penanganan banjir, pengobatan gratis bagi warga ber-KTP Batam, pinjaman tanpa bunga untuk pelaku UMKM, seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP, serta beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa dari kalangan tidak mampu, khususnya di wilayah hinterland.
Ada pula program pengembangan transportasi publik, pembangunan jalan lingkar, pusat seni budaya paguyuban, pengelolaan kebutuhan pokok, pengelolaan sampah ramah lingkungan, hingga pembangunan sekolah dan peningkatan sektor investasi serta destinasi MICE.
Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan bahwa bansos lansia bukan hanya bantuan finansial semata, tapi juga bentuk kehadiran pemerintah yang peduli dan responsif.
“Semoga bantuan ini menjadi penyemangat bagi para orang tua kita. Doakan Batam terus tumbuh agar ke depan kita bisa memperluas dan menambah nilai bantuan,” ujar Li Claudia.








































