Batam | Wali Kota Batam Amsakar Achmad menghadiri acara pisah sambut Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IV Batam, dari Letkol Marinir Andi Arif Mangkubumi, S.IP. kepada Letkol Marinir Tomas Febrianto, M.Tr.Opsla. Kegiatan berlangsung di Hotel Aston, Lubukbaja, Rabu malam (21/5/2025).
Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan apresiasi kepada Letkol Andi Arif atas pengabdiannya selama bertugas di Batam. Ia menilai Letkol Andi telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga keamanan serta membangun kerja sama lintas sektor.
“Mutasi dan rotasi adalah hal yang wajar di lingkungan TNI, Polri maupun ASN. Tapi kami merasa kehilangan, karena sinergi emosional sudah terbangun. Apa yang dilakukan Letkol Andi selama ini sangat berarti bagi Batam,” ujar Amsakar.
Amsakar juga menyambut kedatangan Letkol Tomas Febrianto dan berharap kerja sama yang baik terus berlanjut. Ia menekankan bahwa Batam merupakan kota strategis dengan dua entitas utama, yakni Pemerintah Kota Batam dan BP Batam. Karena itu, diperlukan sinergi dalam menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Batam ini punya daya pikat luar biasa. Untuk mengelola kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, semua pihak harus kompak dan berjalan bersama,” kata Amsakar.
Ia juga mengingatkan bahwa Batam merupakan wilayah perbatasan yang rawan terhadap kejahatan lintas negara seperti narkoba, perdagangan orang, dan penyelundupan. Amsakar pun mengapresiasi keberhasilan aparat menggagalkan penyelundupan lebih dari 2 ton narkoba di Kepri baru-baru ini.
“Ini bukti nyata, sinergi itu penting. Kalau tidak ada kebersamaan, mustahil kita bisa menangani kasus besar seperti itu,” tegasnya.
Selain itu, Amsakar menyoroti tantangan geografis Batam yang sebagian besar wilayahnya berupa laut. Menurutnya, menjaga perbatasan dan keamanan maritim memerlukan perhatian lebih dan kerja sama semua pihak.
“Alhamdulillah, Forkopimda Batam selalu mengedepankan kepentingan negara. Ini yang membuat Batam tetap aman dan terus berkembang,” tambahnya.
Menutup sambutan, Amsakar menyampaikan harapannya agar pertumbuhan ekonomi Batam bisa menembus angka 8 hingga 10 persen. Ia optimistis, target itu bisa dicapai dengan semangat kolektif.
“Kalau kita kompak, satu langkah dan satu tujuan, Batam bisa melampaui target nasional. Yang penting terus jaga kekompakan,” ujarnya.
Sementara ini, Letkol Marinir Andi Arif Mangkubumi, S.IP menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak selama bertugas di Batam. Ia merasa bangga pernah menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan kota bersama unsur Forkopimda.
“Batam adalah kota yang majemuk, namun penuh semangat kebersamaan. Saya bersyukur pernah menjadi bagian dari itu, memberi kontribusi sekaligus banyak belajar dari sinergi luar biasa bersama Forkopimda,” ungkapnya.
Letkol Marinir Tomas Febrianto, M.Tr.Opsla dalam sambutan perdananya memperkenalkan diri sebagai putra daerah asal Tanjung Balai Karimun. Ia berharap bisa melanjutkan sinergi yang telah terbangun di Batam.
“Saya mohon bimbingan dan dukungan dari semua pihak. Semoga saya bisa menjalankan tugas dengan baik di Batam,” ujar Tomas.