Belakang Padang | Jalan merupakan infrastruktur yang mendukung aktivitas manusia di jalur darat, jalan menjadi salah satu unsur paling penting karena digunakan untuk berbagai aktivitas sehari-hari.

Namun lain halnya, di Kelurahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakang Padang, kerusakan jalan menjadi salah satu permasalahan menahun yang tak kunjung diperbaiki.

Jalan Kp Jawa yang merupakan akses penghubung antar dua Kelurahan Sekanak Raya dan Kelurahan Tanjung Sari ini menjadi jalur penting bagi aktivitas sehari-hari masyarakat, tidak hanya warga setempat tetapi juga para wisatawan yang datang berkunjung berkeliling kampung di Pulau Penawar Rindu ini.
Dari pantauan posmetrobatam.co.id, Kamis (29/5/2025) ada beberapa titik kerusakan yang tampak, mulai dari retak kecil hingga dipenuhi bopeng dan berlubang disertai kerikil – kerikil kecil tajam yang dapat membahayakan keselamatan pengendara yang melintas di jalan tersebut.
Seorang warga yang sering melintasi jalan tersebut, Is (32) mengungkapkan keluhannya terkait kondisi tersebut yang di anggapnya mengurangi kenyamanan.
“Kondisi jalan disini perlu diperhatikan, karena banyak yang rusak dan dipenuhi bopeng dan berlubang apalagi sudah mengeluarkan kerikil – kerikil kecil yang tajam, itu cukup mengganggu,” ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan kondisi jalan yang seperti ini juga membahayakan keselamatan, baik diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
“Ini membahayakan keselamatan, karena banyak dipenuhi bopeng juga lubang-lubang dan kerikil yang tajam,” tuturnya.
Kondisi jalan ini berdampak pada mobilitas masyarakat, baik untuk bekerja, mengakses pendidikan, maupun memperoleh layanan kesehatan.
“Selain kondisi jalan yang buruk dan dipenuhi bopeng serta berlubang ditambah kerikil tajam. Hal demikian juga dapat merusak kendaraan. Lubang dan kerikil tajam sering membuat ban kendaraan rusak, sehingga warga harus mengeluarkan biaya perbaikan,” ujar salah seorang pengendara saat melintas dijalan Kp Jawa.
Kondisi jalan yang buruk juga membatasi akses masyarakat ke layanan penting, terutama dalam situasi darurat medis. Warga mengaku khawatir dengan dampak kerusakan jalan, khususnya bagi ibu hamil.
“Jalan yang rusak tidak hanya menyulitkan, tetapi juga berbahaya. Guncangan saat melintasi jalan ini bisa sangat berisiko bagi ibu hamil,” keluh warga setempat.
Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk memperbaiki jalan tersebut agar aktivitas mereka tidak lagi terganggu.
“Kami sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Kondisinya sudah terlalu parah dan memengaruhi kehidupan kami sehari-hari,” ujarnya.
Ia berharap jalan ini segera menjadi perhatian pemerintah, sehingga masyarakat bisa merasakan keamanan dan kenyamanan saat melintas di jalan tersebut.
Lurah Sekanak Raya, Muhammad Rohman, S.Pd.i mengaku, sudah berkoordinasi dan mengusulkan pengaspalan ke Dinas Perkim Kota Batam agar jalan diwilayah Kp Jawa Kelurahan Sekanak Raya tersebut dapat diperbaiki tahun ini.
“Sudah kami usulkan pengaspalan. Semoga tahun ini terealisasi,” jawab Lurah Sekanak Raya Muhammad Rohman, S.Pd.i singkat saat dikonfirmasi redaksi posmetrobatam.co.id via aplikasi massenger whatapps, Jum’at (30/5/2025)








































