2 CPNS dan 24 PPPK se Kecamatan Belakang Padang Ikuti Orientasi, Camat Belakang Padang Abdul Hanafi Harap Bisa Membawa Semangat Baru dalam Pelayanan

Reporter : M. Yusuf Suhailly

Belakang Padang | 2 CPNS dan 24 PPPK se Kecamatan Belakang Padang mengikuti kegiatan orientasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Batam tahun 2025 yang dibuka langsung Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Selasa (10/6/2025).

Camat Belakang Padang, Abdul Hanafi, SE menekankan kepada 2 CPNS dan 24 PPPK se Kecamatan Belakang Padang pentingnya integritas dan semangat pelayanan sebagai nilai dasar bagi seluruh aparatur sipil negari.

Ia mengingatkan, menjadi ASN bukan sekadar soal status atau atribut formal, melainkan tentang tanggung jawab moral dan dedikasi untuk memberikan solusi atas berbagai persoalan rakyat.

“Dengan mengikuti kegiatan orientasi ini, diharapkan kepada 2 CPNS dan 24 PPPK se Kecamatan Belakang Padang bisa memahami arah dan struktur pemerintahan daerah,” ujar Camat Belakang Padang, Abdul Hanafi, SE.

Ia menegaskan, ASN baru harus mengetahui latar belakang historis Kota Batam khususnya ASN asal Kecamatan Belakang Padang, tugas pokok dan fungsi instansi, serta sistem kerja pemerintahan.

Abdul Hanafi, SE menyinggung pentingnya memiliki kontribusi yang nyata.

Ia juga mengharapkan kepada 2 CPNS dan 24 PPPK se Kecamatan Belakang Padang setelah selesai mengikuti orientasi agar bisa membawa dedikasi, kerjasama yang baik dan semangat dalam pelayanan serta tidak bermain-main dalam pelayanan publik. Jika ditemukan ASN yang melakukan pelanggaran atau praktik tidak terpuji, Ia menyatakan tak akan segan mengambil tindakan tegas.

Dikempatan itu, Kasi Umpeg Kecamatan Belakang Padang, Adit menyampaikan apresiasi kepada 2 CPNS dan 24 PPPK se Kecamatan Belakang yang bisa mengikuti orientasi di lingkungan Pemko Batam tanpa ada kendala.

Ia berharap kepada rekan – rekan untuk bisa mengikuti orientasi ini dengan sebaik-baiknya.

“Fahami apa saja materi yang disajikan oleh BKPSDM dalam orientasi tersebut untuk bisa diterapkan dalam melayani masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Belakang Padang,” kata Adit.

Untuk diketahui, Kota Batam menempati posisi kelima nasional dalam realisasi pendapatan daerah triwulan I dengan capaian 32.80 persen, meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama 13 tahun berturut-turut, serta menyumbang 62 persen pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri.

Dari sisi fiskal, Batam mencatatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,1 triliun dari total APBD Rp4,1 triliun, yang menunjukkan tingkat kemandirian yang kuat.

Tak hanya itu, realisasi belanja daerah juga menunjukkan kinerja positif dengan capaian 22,51 persen dan menempatkan Batam di peringkat kesembilan secara nasional.

Capaian-capaian ini, menjadi indikator penting bahwa Batam membutuhkan aparatur sipil negara yang siap bekerja, melayani, dan berkontribusi secara maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *