Ada Arena Judi Berkedok Gelper di Lantai 7  Formosa Residence Nagoya, APH Terkesan Tutup Mata

"Arena itu memang ada, tetapi itu bukan punya kami. Mereka itu nyewa di tempat kami. Wajar kan kami kasih kalau ada yang sewa daripada kosong. Tetapi kami tidak terlibat di situ," sebut Owner Formosa Residence

Batam | Belakangan ini masyarakat kota Batam dihebohkan adanya arena perjudian yang disebut-sebut sekelas Casino di Formosa Residence Nagoya. Namun aparat penegak hukum masih terkesan ‘tutup mata’ meskipun kerap kali dari berbagai media memberitakan terkait perjudian yang berada di Formosa Residence Nagoya.

Terdapat sekitar seratusan mesin dengan berbagai permaian judi yang berada di lantai 7 Formosa Residence Nagoya. Berdasarkan Informasi yang berhasil dirangkum awak media dari berbagai sumber terkait arena turung duit dengan nama Fast and Fourius Entertainment, belum lama beroperasi. Baru sekitar tiga bulan. Tetapi menjadi sorotan lantaran mesin-mesin yang tersedia terlihat lebih modern dari mesin-mesin di beberapa tempat lainnya.

Selain mesin, hal lain yang menjadi perhatian karena arena perjudian itu disebut dimodali seorang warga negara Singapura inisial JC yang berpatner dengan pemilik mesin AS dan YP.

Menurut seorang karyawan, wasit arena perjudian berjumlah 30 orang. Sistem kerja mereka dibagi dua shift. 15 wasit dari bekerja melayani para pemain dari pukul 07.00 – 19.00 WIB dan 15 wasit lagi dari pukul 19.00 – 07.00 WIB.

“Kami buka 24 jam, sistem kerja seven-seven. Total wasit 30 orang dan 1 orang pria sebagai pengawas,” jelas karyawan tersebut.

Diterangkannya, sistem permainan yang diterapkan, pemain terlebih dahulu menyetor uang minimal Rp 100 ribu untuk 1.000 koin di dalam mesin. (pemain serahkan uang ke wasit, kemudian wasit menggunakan kunci khusus ke mesin menjadikan 1.000 koin untuk dipertaruhkan).

“Biasa pemain kalau mau isi koin itu Rp 300-500 ribu, jarang ada yang Rp 100 ribu. Pemain kami juga banyak dari luar kota dan WNA,” ujarnya.

Dikatakannya, pemain yang beruntung bisa melakukan penarikan atau cancel minimal Rp 500 ribu atau setara 5.000 koin. “Setelah cancel ada dua model penukaran uang. Ada yang bisa langsung tukar kembali jadi uang, ada yang pakai kupon yang nantinya kupon ditukar ke rokok dan rokok ditukar kembali ke uang. Untuk penukaran rokok ke uang per slop sekitar Rp 330 ribu.

Secara terpisah, manajemen Formosa Residence membantah terlibat dalam arena perjudian itu. Mereka menegaskan hanya pemilik tempat.

“Arena itu memang ada, tetapi itu bukan punya kami. Mereka itu nyewa di tempat kami. Wajar kan kami kasih kalau ada yang sewa daripada kosong. Tetapi kami tidak terlibat di situ,” sebut Owner Formosa Residence.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *