Belakang Padang | Suasana penuh semangat tampak di lingkungan Koramil 05/Belakang Padang (BLP), Kelurahan Tanjung Sari, pada Jumat (26/09/2025). Di lahan sederhana yang dikelola bersama masyarakat, Babinsa Koramil 05/BLP, Serda Roni Sitorus, hadir mendampingi kegiatan panen bayam sekaligus penanaman cabai dan sejumlah tanaman lain bersama ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Bhomi Sentosa.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas bercocok tanam, tetapi juga bagian dari upaya nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal. KWT Bhomi Sentosa sendiri merupakan kelompok binaan Babinsa 02 yang konsisten mengembangkan beragam tanaman, mulai dari tanaman obat keluarga (TOGA) hingga tanaman jangka pendek seperti sawi, bayam, dan kangkung.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Roni tidak hanya turun langsung mendampingi proses tanam, tetapi juga memberikan materi singkat mengenai cara pengelolaan tanah agar lebih subur.
Ia menekankan pentingnya mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan mulai beralih ke pola tanam yang lebih ramah lingkungan. Hal ini menjadi salah satu bentuk pembinaan yang diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga keberlanjutan lahan pertanian.
Tidak berhenti di tanaman darat, KWT Bhomi Sentosa juga mengembangkan inovasi lain berupa budikdambe (budidaya ikan dalam ember) sebanyak 15 unit yang merupakan bantuan dari Pertamina dan Dinas Perikanan Kota Batam.
Program ini dilaksanakan di lingkungan Koramil 05/BLP sebagai bentuk diversifikasi usaha pangan masyarakat. Dengan adanya kombinasi panen sayuran dan ikan, warga diharapkan bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari sekaligus menambah penghasilan keluarga.
“Melalui hasil panen ini, ibu-ibu KWT memiliki modal untuk putaran berikutnya. Tidak hanya untuk dikonsumsi, tetapi juga bisa dijual sehingga memberi tambahan pemasukan bagi rumah tangga,” ujar Serda Roni saat mendampingi para ibu KWT yang tampak antusias.
Lebih jauh, keberadaan KWT Bhomi Sentosa juga melibatkan para kader posyandu di wilayah tersebut. Dengan adanya kegiatan bercocok tanam dan budidaya ikan, mereka tidak hanya berperan dalam layanan kesehatan masyarakat, tetapi juga aktif mendukung ketahanan pangan keluarga di lingkungan sekitar.
Serda Roni menegaskan, pendampingan seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen Babinsa dalam mendukung program pertanian masyarakat. Menurutnya, kemandirian pangan dan ekonomi warga menjadi fondasi penting dalam menjaga ketahanan wilayah binaan.
“Babinsa akan selalu hadir untuk mendukung warga, baik dalam bidang pertanian maupun kegiatan sosial lainnya. Harapannya, masyarakat bisa semakin mandiri dan sejahtera,” tutupnya.








































