Batam | Sejak ditunjuk Wali Kota Batam H Amsakar Achmad, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Kota Batam, pada 1 Mei 2025 lalu, Yusfa Hendri bergegas benahi pelayan. Bahkan jemput bola langsung ke masyarakat.
Langkah pertama yang dilakukan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam itu, adalah mempersingkat waktu pelayanan penerbitan administrasi kependudukan, dalam hal ini pembuatan e-KTP.
“Saat pertama saya masuk, banyak masyarakat mengeluhkan tentang pembuatan e-KTP yang memakan waktu lama. Inilah yang saya benahi pertama kali. Alhamdulillah, sekarang bisa selesai hanya dalam waktu satu hari,” jelasnya, saat ditemui di kantornya, Rabu (7/5/2025).
Yusfa mengungkap, berlarut-larutnya masalah pembuatan KTP ini bermula ketika blangko KTP kosong. Akibatnya terjadi efek domino yang membuat pengurusan e-KTP terhambat. Karena pengajuan KTP baru harus antre menunggu selesainya KTP yang lebih dulu diajukan.
“Yang saya lakukan dengan memutus efek domino ini. Caranya pengajuan baru diurus saat itu juga. Sedangkan pengajuan lama atau tunggakan KTP, dikerjakan dengan sistem lembur,” terangnya.
Dengan cara ini, hanya beberapa hari Yusfa sukses membuat tunggakan KTP yang semula berjumlah 10 ribu, tersisa dua ribu. Bahkan minggu ini akan selesai seluruhnya.
“Sekarang sudah terbukti pembuatan e-KTP bisa selesai dalam satu hari. Orang datang, hari itu juga langsung bisa ambil. Tapi dengan catatan tak ada gangguan jaringan dan sistem,” terangnya.
