Breaking News : Minta Simpang Kota Piring Dibuka, Warga Dua Kelurahan di Tanjungpinang Gelar Aksi Demo

Tanjung Pinang | Warga dua kelurahan di Tanjungpinang yakni Kelurahan Melayu Kota Piring dan Kelurahan Pinang Kencana demo terkait penutupan Simpang Kota Piring pada Rabu (9/4/2025) pagi.

Aparat kepolisian dan Satpol PP Tanjungpinang terlihat berada di lokasi demo warga dua kelurahan di Tanjungpinang tersebut.

Warga menyuarakan keluhan mereka atas barrier atau penutup jalan yang selama ini membuat akses ke jalan utama menjadi lebih jauh dan menyulitkan aktivitas harian.

Dalam orasi yang disampaikan di seberang jalan simpang Kota Piring, warga menuntut agar Dinas Perhubungan (Dishub) Tanjungpinang segera membuka akses tersebut dan mengaktifkan kembali traffic light di simpang tersebut.

“Akses jalan kami jadi susah, harus mutar lebih jauh,” ungkap Sumarni, salah satu warga yang ikut aksi.

Selain masalah jarak, warga juga mengeluhkan meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas akibat pengalihan arus yang membuat pengendara hanya mengandalkan U-turn di jalan menurun dekat RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepri di Tanjungpinang.

“Banyak juga kecelakaan di sana, saya susah kalau mau nyeberang karena mobil-mobil itu laju, nggak mau ngalah sama motor,” keluh warga lainnya.

Beberapa ibu rumah tangga pun menyuarakan keresahannya karena harus memutar jauh hanya untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah.

“Cukup jauh kalau mutar, padahal saya mau pergi dekat aja,” ujar salah satu ibu dalam aksi protes.

Sementara itu, perwakilan RT dan RW setempat dikabarkan tengah berdiskusi dengan Dinas Perhubungan terkait persoalan ini.

Pantauan di lapangan menunjukkan aparat kepolisian dan Satpol PP terus berjaga untuk menjaga kondisi tetap aman dan tertib.

Terlihat pula beberapa petugas berdialog langsung dengan warga untuk meredam situasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *