Camat Belakang Padang Abdul Hanafi, SE Apresiasi Bakti Sosial HIPKABI Kepri: Wujud Sinergi Profesi dan Pemerintah untuk Masyarakat Pulau

Belakang Padang | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25, Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (HIPKABI) Pengurus Wilayah Kepulauan Riau menggelar kegiatan Bakti Sosial dan Pengabdian Masyarakat di Puskesmas Belakang Padang dengan tema “25 Tahun Berkarya, Mengabdi Melayani Demi Kemajuan Profesi.” Minggu (2/11)

Kegiatan sosial ini mencakup sunat massal gratis untuk 50 anak, pemberian 50 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, serta pemeriksaan kesehatan gratis meliputi pengecekan fisik, gula darah, kolesterol, dan asam urat. HIPKABI juga memberikan penyuluhan kesehatan, termasuk edukasi tentang cara mencuci tangan yang benar serta pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Batam yang diwakili Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Yudi Atmadja, S.STP, Kapolsek Belakang Padang AKP Asril, Camat Belakang Padang Abdul Hanafi, SE, serta unsur Uspika Kecamatan Belakang Padang, BMGQ, dan tim medis dari Tanjung Uban.

Camat Belakang Padang, Abdul Hanafi, SE, menyampaikan apresiasi tinggi kepada HIPKABI Kepri dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi melaksanakan kegiatan sosial tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang luar biasa ini. HIPKABI Kepri telah menunjukkan komitmen nyata dalam membantu masyarakat Belakang Padang, terutama di bidang kesehatan. Kolaborasi seperti ini patut terus dijaga, karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat kita di pulau-pulau,” ujar Hanafi.

Ia menambahkan, kegiatan bakti sosial ini juga mencerminkan semangat kebersamaan antara tenaga kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Kesehatan adalah fondasi utama pembangunan. Jika masyarakat sehat, maka produktivitas dan kesejahteraan akan meningkat. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin, agar Belakang Padang semakin maju, dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tuturnya.

Sementara itu, Yudi Atmadja, S.STP, selaku perwakilan Wali Kota Batam, juga memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilakukan HIPKABI Kepri. Ini adalah bentuk nyata pengabdian profesi perawat kamar bedah dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah, seperti Jamkesda dan pemeriksaan lansia yang terus digalakkan di Batam,” kata Yudi.

Ia juga berpesan kepada jajaran Uspika Belakang Padang agar terus hadir di tengah masyarakat.

“Mari kita rajin turun ke lapangan, mendengar dan membantu warga secara langsung. Kadang informasi kesehatan tidak sampai ke masyarakat bawah. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa bersama mengatasi persoalan kesehatan. Mudah-mudahan Belakang Padang semakin sehat, dan Pulau Penawar Rindu semakin maju,” tambahnya.

Ketua Panitia HUT ke-25 HIPKABI Kepri, Ns. Rahmatan Budi, S.Kep, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pengabdian sekaligus sosialisasi peran penting perawat kamar bedah di masyarakat.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa perawat kamar bedah memiliki peran vital di rumah sakit. Melalui kegiatan ini, kami ingin hadir langsung dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala UPT Puskesmas Belakang Padang, Syamsurijal, SKM, yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat layanan kesehatan di wilayah kepulauan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara HIPKABI Kepri, Puskesmas Belakang Padang, dokter bedah dari Tanjung Uban, dan unsur pemerintah. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberi manfaat besar bagi masyarakat kita,” ucap Syamsurijal.

Perwakilan ahli bedah Provinsi Kepri, Virgo Ali Buto, turut berharap agar kegiatan pengabdian seperti ini menjadi agenda tahunan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat di pulau-pulau terluar.

Dengan semangat “25 Tahun Berkarya, Mengabdi, dan Melayani”, HIPKABI Kepri menegaskan kembali peran penting tenaga perawat kamar bedah tidak hanya di rumah sakit, tetapi juga di tengah masyarakat, menjangkau mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan di pelosok kepulauan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *