Serda Roni Sitorus
Belakang Padang | Pada momentum sakral peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Belakang Padang, sosok yang berdiri tegap memimpin jalannya upacara merupakan Serda Roni Sitorus, seorang prajurit TNI yang sehari-hari bertugas sebagai Babinsa Koramil 05/Belakang Padang. Dengan suara lantang dan sikap penuh wibawa, ia memimpin jalannya upacara bendera merah putih.
Bagi masyarakat Belakang Padang, Serda Roni bukan hanya seorang aparat teritorial, tetapi juga sosok yang dekat dan dicintai warga. Dalam keseharian, ia dikenal humanis dan mudah berbaur, selalu hadir di tengah masyarakat, baik dalam kegiatan gotong royong, membantu nelayan, mendampingi petani, maupun sekadar bercengkerama dengan warga di warung kopi. Meski penuh kehangatan, ketegasannya sebagai seorang prajurit tetap melekat, menjadi teladan bagi generasi muda dalam menanamkan disiplin dan semangat kebangsaan.
Pria yang dikenal humanis sekaligus tegas itu memimpin jalannya upacara dengan penuh wibawa. Suara lantang dan sikap tegapnya membuat seluruh rangkaian acara berlangsung tertib, namun tetap hangat dan menggetarkan hati para peserta upacara.
Penunjukan Serda Roni sebagai Komandan Upacara pada momentum bersejarah ini menjadi simbol sinergi antara kedisiplinan militer dan nilai kemanusiaan. Melalui kepemimpinannya di lapangan, ia seakan mengingatkan kembali semangat perjuangan para pahlawan: bahwa merdeka bukan hanya hasil dari ketegasan, tetapi juga dari jiwa besar dan kepedulian terhadap sesama.
Pada hari yang penuh makna itu, langkahnya yang tegas dan suaranya yang mantap mencerminkan dedikasi seorang prajurit sekaligus putra bangsa yang setia pada pengabdian. Kehadirannya sebagai Komandan Upacara menjadi simbol keterikatan erat antara TNI dengan rakyat bahwa kekuatan sejati bangsa ini lahir dari persatuan, kebersamaan, dan cinta tanah air.
Dengan peringatan HUT ke-80 RI ini, Kecamatan Belakang Padang berharap semakin tumbuh rasa cinta tanah air, persatuan, serta semangat untuk terus membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
