Belakang Padang | Sebuah bangunan baru tengah berdiri megah di pusat Kecamatan Belakang Padang. Bangunan dengan rangka baja putih itu merupakan Balai Informasi yang dibangun atas dukungan dan sponsorship dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau. Kehadiran balai ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga keuangan dalam mendukung pengembangan potensi lokal di pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Penawar Rindu tersebut.
Balai Informasi ini nantinya akan menjadi pusat data dan promosi segala hal tentang Belakang Padang mulai dari potensi wisata bahari, kuliner khas, hingga berbagai kegiatan sosial dan budaya masyarakatnya. Bangunan ini juga dirancang sebagai etalase bagi pelaku UMKM lokal yang ingin memperkenalkan produk dan kerajinan tangan khas pulau kepada wisatawan.
Camat Belakang Padang, Abdul Hanafi, SE, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak BI Perwakilan Kepri atas dukungan yang luar biasa terhadap pembangunan balai tersebut.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Belakang Padang mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Bank Indonesia Perwakilan Kepri yang sudah membantu berdirinya balai pusat informasi ini. Semua informasi tentang Belakang Padang baik itu wisata, kuliner, maupun kegiatan-kegiatan masyarakat nanti akan tercantum dan tersaji di kantor itu. Ini langkah besar untuk memperkenalkan Belakang Padang kepada dunia luar,” ujar Abdul Hanafi, SE , Rabu (5/11)
Menurutnya, keberadaan Balai Informasi ini juga menjadi simbol kemajuan Belakang Padang dalam menyambut era digital dan keterbukaan informasi publik. Melalui pusat informasi ini, wisatawan maupun masyarakat luar dapat lebih mudah mendapatkan referensi dan panduan sebelum menjelajahi pesona pulau.
Sementara itu, Ketua UMKM dan Pokdarwis Kecamatan Belakang Padang, Azlinda, menambahkan bahwa balai ini nantinya akan menjadi titik awal bagi para tamu yang ingin mengenal lebih dekat keindahan dan keunikan Belakang Padang.
“Tujuan didirikannya balai informasi ini adalah untuk memberikan arahan bagi tamu-tamu yang berkunjung ke Belakang Padang. Kami juga akan menyediakan oleh-oleh khas Pulau Penawar Rindu dan berbagai souvenir khas Belakang Padang di sini,” jelas Linda.
Linda berharap dengan adanya Balai Informasi ini, sektor pariwisata dan UMKM lokal akan semakin berkembang, serta membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
Bangunan yang masih dalam tahap penyelesaian ini diharapkan segera rampung dalam waktu dekat. Nantinya, Balai Informasi Belakang Padang tidak hanya berfungsi sebagai pusat promosi, tetapi juga sebagai tempat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha lokal dalam mewujudkan kawasan wisata yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
Dengan berdirinya Balai Informasi hasil dukungan Bank Indonesia Perwakilan Kepri ini, Belakang Padang semakin mantap menapaki langkah menjadi salah satu destinasi unggulan di Kepulauan Riau sebuah pulau kecil dengan semangat besar dan pesona yang tak pernah pudar.








































