Belakang Padang | Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M,Pd. menghadiri acara halal bihalal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam bersama RT/RW, LPM dan tokoh masyarakat Kecamatan Belakangpadang di Gedung Nasional, Rabu (14/05/2025).
“Sebelumnya izinkan Saya menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam, Bapak Amsakar Achmad dan Ibu Li Claudia Chandra yang berhalangan hadir diacara ini. Karena diwaktu yang sama ada pelantikan pengurus Deksranasda. Oleh karena itu beliau menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang hadir di siang ini,” ujarnya.
Atas nama Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam, mengapresiasi dan berterimakasih atas diselenggarakannya acara halal bihalal ini. Melalui acara halal bihalal ini menurutnya dapat terjalin silahturahmi diantara sesama. Terlebih seluruh umat muslim telah merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah, sehingga perlu saling bermaaf-maafan.
“Kita sudah melaksanakan ibadah puasa, melaksanakan ibadah lainnya dalam rangka menjaga hubungan dengan Allah. Kegiatan pada hari ini adalah untuk menjaga hablu minanas, hubungan antara manusia dengan manusia. Atas nama Pemerintah Kota Batam menyampaikan permohonan maaf jika selama ini dalam pengambilan kebijakan ada yang tidak berkenan dihati Bapak/Ibu,” tuturnya.
Dimomentum itu Jefridin juga memaparkan program Pemerintah Kota Batam yang menjadi prioritas Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam. Salah satunya bantuan sosial untuk lansia yang ada di Kota Batam.
Jefridin mengingatkan para lurah agar mendata kembali lansia dan memastikan apakah sudah menerima bantuan sosial tersebut.
“Jika belum terdaftar sebagai penerima pada tahun ini, agar diusulkan dan tahun depan masuk kedalam daftar penerima bantuan sosial tersebut,” pesannya bagi para lurah.
Program lainnya yakni memberikan bantuan BPJS ketenagakerjaan bagi pekerja rentan lainnya, seperti para penambang boat pancung, nelayan dan tukang becak di Belakangpadang. Begitu juga insentif kepada RT/RW, kader Posyandu menurutnya tetap diberikan.
“Mari sama-sama Kita doakan agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam terus meningkat. Jika meningkat tentunya Pemerintah Kota Batam dapat meningkatkan jumlah penerima bantuan begitu juga dengan nilai yang diterima dapat ditingkatkan,” sebut Ketua TAPD Kota Bata mini.
Jefridin juga mensosialisasikan berkenaan dengan pendirian Koperasi Merah Putih, merupakan program Presiden Prabowo Subianto. Diharapkan masyarakat Kecamatan Belakangpadang mendukung program ini dan mendirikan koperasi kelurahan Merah Putih.
Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat kelurahan melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu.
“Pak Presiden akan melakukan launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bertepatan pada Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025. Untuk itu Koperasi Kelurahan Merah Putih ini sudah terbentuk sebelum tanggal tersebut,” harapnya.
Dikesempatan itu, Camat Belakang Padang, Abdul Hanafi, SE mengucapkan ribuan terimakasih kepada pimpinan Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia yang di wakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin yang meluangkan waktu untuk hadir di Halal Bihalal bersama masyarakat Belakang Padang.
Ia berharap, dengan halal bihalal ini bisa terjalinnya komunikasi yang baik untuk Kecamatan Belakang Padang yang lebih baik.
“Dengan adanya sinergitas dan silaturahmi serta komunikasi yang baik, semoga Belakang Padang bisa lebih maju lagi,” ujar Abdul Hanafi, SE.
Sementara, Lurah Pulau Terong Nurhasanah, mengungkapkan kegiatan halal bihalal ini agar lebih terjalin silaturahmi antara pimpinan terhadap RT/RW dan tokoh masyarakat untuk bisa saling bersinergi dalam pembangunan di Belakang Padang lebih baik.
“Semoga silaturahmi antara pimpinan dan RT/RW, LPM serta tokoh masyarakat dalam kegiatan halal bihalal ini bisa bersinergi untuk pembangunan di Kecamatan Belakang Padang yang lebih baik,” tutup Lurah Pulau Terong, Nurhasanah.
