Hari Kedua Lomba Santri TPQ Nurul Ikhsan Belakang Padang Meriah, Lantunan Azan Menggema di Langit Kampung Jawa

Belakang Padang | Suasana khusyuk sekaligus penuh semangat mewarnai pelaksanaan hari kedua kegiatan Lomba & Kreasi Santri Intern TPQ Nurul Ikhsan Kampung Jawa, Senin (20/10). Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2025, lantunan suara azan bergema indah dari para peserta cilik yang tampil penuh percaya diri di depan dewan juri dan para penonton.

Kegiatan lomba azan ini menjadi salah satu cabang paling diminati dalam rangkaian perlombaan yang digelar sejak 19 hingga 23 Oktober 2025. Para santri, dengan mengenakan busana muslim terbaik mereka, tampil penuh penghayatan melantunkan panggilan suci umat Islam dengan suara merdu dan tajwid yang benar.

Salah satu peserta lomba, seorang santri kecil dengan pakaian hijau khas Melayu, tampak begitu khidmat mengumandangkan azan. Setiap lafaz yang keluar dari bibir para peserta seolah menggetarkan suasana dan menumbuhkan rasa haru di hati para guru serta santri yang hadir.

Kepala TPQ Nurul Ikhsan, Ustadz Faizal, M.Pd, mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat para santri yang begitu tinggi dalam mengikuti lomba.

“Lomba azan ini bukan sekadar mencari pemenang, tapi bagaimana anak-anak belajar menanamkan nilai adab, percaya diri, dan cinta pada syiar Islam. Suara mereka hari ini menjadi bukti bahwa generasi Qur’ani tumbuh di tengah kita,” ujar Ustadz Faizal.

Lomba azan memperebutkan hadiah total Rp150.000 beserta piala untuk Juara 1, 2, dan 3. Selain itu, setiap peserta mendapat motivasi dan bimbingan dari ustaz-ustazah tentang makna panggilan azan sebagai simbol kebesaran Allah SWT dan seruan untuk menegakkan salat berjamaah.

Antusiasme para wali santri pun turut menambah semarak acara. Mereka dengan penuh bangga menyaksikan anak-anaknya tampil di depan mikrofon masjid, mengumandangkan azan dengan penuh semangat dan keyakinan.

Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional di TPQ Nurul Ikhsan akan terus berlanjut hingga 23 Oktober 2025, dengan berbagai lomba lainnya seperti pasang sarung, mewarnai gambar masjid, fotografi islami, dan futsal santri.

Kemerduan suara azan yang menggema di hari kedua lomba ini menjadi simbol kebangkitan semangat generasi Qur’ani — santri yang tidak hanya pandai membaca Al-Qur’an, tetapi juga siap menjadi penerus syiar Islam di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *