Batam | Satu unit boat pancung fiber berikut mesin tempel diserahkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Kesbangpol Kepri kepada Koramil 0316-05 Belakangpadang, Jumat (1/8/2025) sore.
Penyerahan hibah dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, di Pelabuhan Pancung Sekupang, Kota Batam.
Bantuan ini diberikan sebagai upaya mendukung tugas pengamanan dan percepatan respons di wilayah kepulauan, khususnya daerah perbatasan.
“Mudah-mudahan dengan adanya motor boat atau taksi air ini, bisa tercipta kolaborasi antarinstansi. Ini untuk menunjang keamanan dan penyelesaian masalah di pulau-pulau,” ujar Nyanyang.
Ia menyebut, program hibah ini akan terus berlanjut, dengan target daerah lain seperti Nongsa, Bulang, dan Galang pada tahun mendatang.
“Targetnya akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran, agar setiap tahun bisa terus berjalan,” tambahnya.
Boat pancung senilai Rp 84 juta ini dilengkapi mesin senilai Rp 160 juta.
Koramil penerima akan bertanggung jawab penuh atas perawatan dan pemanfaatannya.
Komandan Kodim 0316/Batam, Letkol Arh Yan Eka Putra, mengapresiasi bantuan tersebut. Ia menegaskan pentingnya armada laut bagi TNI AD dalam menjangkau pulau-pulau terluar.
“Harapannya, setiap Koramil yang membawahi wilayah kepulauan bisa memiliki boat sendiri,” kata Yan.
Danramil Belakangpadang, Kapten Inf Edi Rasmuji, menambahkan boat ini akan sangat membantu terutama dalam situasi darurat.
“Seperti saat ada kejadian di Pulau Kasu pukul 2 dini hari, kita harus sewa boat masyarakat. Kalau sewa bisa sampai satu juta rupiah sekali jalan. Dengan ini, sekarang akses jadi lebih mudah,” ucap Edi.
Edi juga menyampaikan kapasitas untuk boat pnacung ini bisa mencapai 18 orang.
“Bisa untuk mengangkut hingga 18 orang, tapi idealnya ya untuk 16 orang. Nanti ada pelatihan juga untuk membawa kapal ini,” tuturnya.
Selain untuk operasional TNI, boat tersebut juga bisa menjadi alternatif bantuan cepat bagi warga di pulau-pulau sekitar yang membutuhkan transportasi darurat.
