Belakang Padang | Suasana penuh kekeluargaan tampak di Masjid Al Ikhsan pada Sabtu (18/10/2025) pagi. Sejak pukul 08.00 WIB, para tamu undangan sudah mulai berdatangan memenuhi tempat acara yang digelar oleh Madrasah Aliyah (MA) Amanatul Ummah. Kegiatan tersebut merupakan sosialisasi rencana rehabilitasi bangunan sekolah yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Madrasah Aliyah Amanatul Ummah, Ruslan, S.E., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai program bantuan rehab bangunan sekolah yang akan segera dilaksanakan. Menurutnya, proses ini merupakan bagian dari perhatian pemerintah pusat terhadap peningkatan sarana pendidikan berbasis keagamaan di daerah kepulauan, termasuk di Kecamatan Belakang Padang.
“Intinya, sosialisasi hari ini kami laksanakan untuk meminta dukungan dari masyarakat Belakang Padang, terutama dari pemerintah setempat dan pihak keamanan. Karena kegiatan rehab ini merupakan pekerjaan jangka panjang yang kemungkinan akan berlangsung hingga tahun depan. Kami ingin masyarakat ikut berpartisipasi dan memberikan dukungan agar pelaksanaannya berjalan lancar,” ujar Ruslan di sela kegiatan.
Ia menegaskan bahwa MA Amanatul Ummah tidak mengelola langsung dana bantuan tersebut, sebab seluruh anggaran dan pengerjaan dikelola penuh oleh Kementerian PUPR. Pihak sekolah hanya berperan sebagai penerima manfaat setelah proyek selesai.
“Kami hanya menerima kunci bangunan setelah selesai. Semua proses dikelola oleh Kementerian PUPR dan pelaksanaannya dilakukan oleh pihak kontraktor yang memenangkan tender. Namun kami berharap, bila memungkinkan, bahan material bisa diambil dari Belakang Padang agar memberi dampak ekonomi bagi masyarakat lokal,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, mulai dari jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, aparat keamanan, hingga media dan warga sekitar.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Camat Belakang Padang, Lurah Tanjung Sari, Lurah Sekanak Raya, Ketua RW 003 Tanjung Sari, Ketua RT 003 Kampung Tanjung, Bhabinkamtibmas Tanjung Sari dan Sekanak Raya, Babinsa, Ketua BAZNAS Kota Batam, Sukisno selaku tokoh masyarakat, serta para orang tua dan wali murid.
Selain membahas teknis rehabilitasi bangunan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga dan pemangku kepentingan di wilayah Belakang Padang. Suasana akrab dan penuh rasa kebersamaan tampak ketika para tamu saling berbincang mengenai rencana pembangunan yang dinilai akan memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan Islam di pulau tersebut.
Ruslan berharap, dengan adanya dukungan dari semua pihak, pelaksanaan rehab gedung MA Amanatul Ummah dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Ia juga menegaskan komitmen sekolah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak generasi muda Belakang Padang yang berakhlak mulia, berilmu, dan siap menghadapi era modern dengan nilai-nilai keislaman yang kuat.
“Kami berharap, setelah pembangunan selesai nanti, madrasah ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Belakang Padang. Tempat belajar yang nyaman dan representatif tentu akan mendorong semangat para siswa dan guru dalam menimba ilmu,” tutup Ruslan.
Dengan demikian, kegiatan sosialisasi ini bukan hanya sebatas penyampaian informasi, tetapi juga menjadi momentum mempererat hubungan antara lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah dalam mewujudkan kemajuan pendidikan di wilayah pulau perbatasan Kota Batam itu.








































