Posmetrobatam.go.id, Lingga – Bripka Samsurizal, Kapolsubsektor Desa Bakong, turun langsung ke perairan Desa Bakong, Kabupaten Lingga, bergotong royong bersama warga membangun kelong tradisional, alat penangkap ikan tri (bilis) yang sudah menjadi bagian penting budaya lokal.
Uniknya, pembangunan kelong ini tidak hanya sekadar rutinitas biasa, tapi menjadi bentuk nyata bagaimana Polri berkontribusi menjaga ketahanan pangan sekaligus melestarikan warisan leluhur.
Terbuat dari bahan alami seperti kayu laut, kelong ini ramah lingkungan dan sarat nilai filosofi hidup selaras dengan alam.
Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Singkep Barat, IPTU Henry Gunawan, mengapresiasi penuh keterlibatan personel Polri dalam kegiatan sosial dan budaya ini.
“Kami mendukung penuh setiap inisiatif yang memperkuat kedekatan antara Polri dan masyarakat. Kegiatan ini membuktikan bahwa kehadiran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang hadir dalam setiap aspek kehidupan sosial masyarakat,” ujar IPTU Henry Gunawan.
Semangat yang sama juga disampaikan langsung oleh Bripka Samsurizal.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, tumbuh dan bergerak bersama, membangun masa depan yang lebih baik,” kata Samsurizal penuh semangat.
Melalui pembangunan kelong ini, kolaborasi erat antara aparat dan masyarakat benar-benar terasa. Tidak hanya menciptakan solusi lokal yang berkelanjutan, kegiatan ini juga mempertegas kehadiran Polri yang tak sekadar menjaga, tetapi juga hidup berdampingan dengan masyarakat yang mereka layani.
Sumber Berita : Humas Polres Lingga
