Tanjung Pinang | Peserta didik baru jenjang SMA hingga SMK di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun ini, dipastikan hanya mendapatkan satu pasang seragam gratis saja. Berbeda dari tahun lalu, yakni sebanyak dua pasang.
Pengurangan jumlah pasang seragam gratis terssbut terpaksa dikurangkan, karena dampak dari adanya efesiensi anggaran tahun 2025 ini. Sehingga, tahun ini seragam gratis yang diberikan kepada peserta didik baru hanya seragam osis saja.
“Jadi karena adanya dampak efisiensi, makanya (jumlah seragam kami kurangi jumlahnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tanjungpinang, Andi Agung, dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (23/4/2025).
Ia menerangkan, seragam gratis yang disiapkan tahun ini ada sebanyak 23 ribu lebih peserta didik baru, baik untuk pelajar SMA, SMK hingga Sekolah Luar Biasa (SLB). Pengadaan seragam itu menelan biaya senilai Rp9 Miliar.
“Angkanya sekitar Rp9 Milliar. Jumlahnya kurang lebih 23 ribu siswa yang akan menerima. Tapi cuman satu stel (pasang) saja,” ungkapnya
Andi memastikan, pembagian seragam sekolah gratis akan tetap dilakukan, meski adanya kebijkan efesiensi anggaran tersebut. Kendati demikian, Disdik Kepri akan berupaya menambah jenis seragam gratis tersebut.
“Kami masih upayakan adanya penambahan. Kalau anggarannya cukup, kami tambah jadi dua stel,” pungkasnya
