LINGGA – Kejadian memilukan terjadi pada Selasa, 20 Mei 2025, sekitar pukul 13.30 WIB, saat rumah milik Bapak Arie Iskandar, yang terletak di Jalan Pagoda, RT 002, RW 005, Kelurahan Dabo Singkep, tiba-tiba roboh.
Meski rumah yang telah berdiri lebih dari 40 tahun ini rusak parah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Mendengar kabar tersebut, Kapolsek Dabo Singkep, AKP Zainur, bersama jajaran personel Polsek langsung menuju lokasi untuk meninjau keadaan.
“Bapak Kapolres memerintahkan kami untuk segera turun ke lapangan. Ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir dan peduli saat warga menghadapi kesulitan,” ungkap AKP Zainur di lokasi kejadian.
Rumah yang roboh diketahui merupakan bangunan tua peninggalan zaman Belanda, yang diduga ambruk karena usia bangunan yang sudah sangat rapuh. Bagian tengah rumah, termasuk kamar tidur, dapur, dan kamar mandi, hancur total dalam sekejap.
Dengan semangat gotong royong, Kapolsek bersama personel Polsek, tim BPBD, serta warga sekitar bahu-membahu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Suasana haru pun menyelimuti proses evakuasi, namun kehadiran aparat yang sigap dan penuh empati memberikan sedikit kelegaan bagi korban.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang turut merasakan duka dan siap membantu dalam situasi seperti ini,” tambah AKP Zainur.
Proses evakuasi dan penanganan berlangsung hingga pukul 15.30 WIB. Saat ini, lokasi rumah yang roboh telah dipasangi garis polisi sebagai bagian dari prosedur penyelidikan. Meski sempat dilanda perasaan sedih, situasi di lokasi kini telah aman dan kondusif.
Kehadiran Polsek Dabo Singkep di tengah musibah ini menjadi bukti bahwa Polri selalu siap melayani dan melindungi masyarakat, tak hanya dengan kewenangan, tetapi juga dengan kepedulian./r
