Puas dan Haru, Ekspresi Jemaah Haji Atas Layanan Lansia di Embarkasi Batam

Batam | Di antara ratusan jemaah calon haji (JCH), selalu tampak kehadiran para jemaah lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas yang turut serta menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Begitu juga pada pemberangkatan JCH kloter 12 embarkasi Batam (BTH), Selasa (13/5/2025).

Sejak tiba di asrama haji embarkasi Batam, para jemaah lansia dan disabilitas tersebut mendapatkan pendampingan khusus dari petugas. Mulai dari proses pemeriksaan kesehatan, pengurusan dokumen, hingga penempatan kamar yang strategis dan mudah diakses. Kursi roda, alat bantu jalan, dan tenaga kesehatan siaga turut memastikan kelancaran setiap tahapan.Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Batam terus berkomitmen meningkatkan dan mengevaluasi layanan khusus lansia dan disabilitas demi menunjang kemudahan dan kenyamanan para jemaah lansia dan disabilitas tersebut, Tidak sia-sia, layanan ramah lansia ini pun mendapat apresiasi dari para jemaah yang menerimanya.

“Nenek di asrama (ini) diprioritaskan, dapat pelayanan bagus, (mulai dari) cek kesehatan, living cost, dapat gelang identitas, langsung ke kamar. Ke Kamar di dorong (dengan kursi roda) juga,” kata Farida Hanim, JCH Kloter 12 BTH asal Dumai saat ditemui di Aula Arafah II Asrama Haji Batam untuk pelepasan jemaah ke bandara Hang Nadim Batam sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

Tidak hanya Farida, kesan positif juga diterima oleh jemaah lansia dan disabilitas lainnya, seperti Deli Yatmi, Norma, dan Rosmiati.

“Dilayani, diambilkan kursi roda, dinaikkan ke Ambulans sampai ke asrama haji ini. Aku dengar di mana-mana, anak di Malaysia juga telepon, “mak nanti naik itu, naik itu, sampai ke kamar (di asrama/hotel) tak ada jalan kaki, di kasih kursi roda, cantik layanannya mak,” ucapnya Deli Yatmi yang berusia 69 tahun sambil menahan haru.

“Kalau layanan ibu lihat udah oke, mereka petugas langsung menghampiri pakai kursi roda, jadi cepat tanggapnya. Kami semua senang menggunakan kursi roda yang disediakan,” kata Rosmiati JCH berusia 63 tahun asal Duri, Riau.

Tidak hanya fasilitas kursi roda gratis, jemaah lansia dan disabilitas juga tidak perlu bersusah-susah ke aula tempat makan selama di Asrama Haji Batam, para petugas mengantarkan jatah makanan mereka langsung ke kamar.

“Bagus, makan diantar ke kamar, saat berangkat (menuju aula pelepasan jemaah) langsung dari kamar juga dijemput, Alhamdulillah pelayanannya baik saya puas,” ujar Norma, JCH asal Bengkalis yang juga pengguna kursi roda.

Keempat JCH lansia dan disabilitas ini masuk dalam kloter 12 BTH yang berisi 444 jemaah asal Provinsi Riau dengan rincian 270 jemaah asal Kota Dumai, 166 jemaah asal Kabupaten Bengkalis, 1 jemaah asal Kabupaten Siak, 3 orang Petugas Haji Daerah (PHD), dan 4 petugas kloter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *