Kuansing, Riau -Tragedi Naas yang memakan korban jiwa akibat Penambangan Tanpa Izin (PETI) yang mengakibatkan sejumlah pekerja tertimbun di Desa Serosah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing, Riau pada hari Jum’at (28/8/2020) lalu, menyisahkan pedih yang mendalam.
Kini mata publik tertuju kembali pada Aktivitas PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin) yang kian menjadi perhatian bersama atas kejadian sebelumnya di wilayah desa Serosah tersebut
Sejak lama disebut-sebut yang menjadi aktor maraknya aktivitas PETI di Desa Serosah itu. Bukan orang sembarangan, sosok ini disebut-sebut memiliki power sehingga merasa dirinya kebal akan hukum dinegeri ini., Ungkap sejumlah narasumber
Inisial Tsn Seorang Oknum TNI yang saat ini bertugas di Kodim 03/02 Inhu-Kuansing diduga terlibat dalam praktik ilegal yang menjanjikan itu.
Padahal wilayah Serosah masuk dalam Zona merah aktivitas PETI karena sebelumnya sudah pernah memakan korban jiwa, namun dilokasi yang tidak jauh dari peristiwa naas itu aktivitas PETI masih saja berlangsung secara aman dan lancar.
Diduga inisial Tsn ini yang mengkoordinir seluruh aktivitas itu agar dapat berjalan dengan lancar, mulai dari UPETI ke para oknum-oknum berkepentingan lainnya.
Hal itu dihimpun awak media dari sejumlah Narasumber yang menyebutkan adanya keterlibatan Tsn dalam praktik tersebut.
“Bukan hanya di wilayah Serosah, hampir setiap wilayah di Kuansing ini ada dia (red) dibelakang nya” Ungkap Narasumber yang namanya minta tidak disebutkan.
Kapolres Kuansing dan Kapolsek Hulu Kuantan saat ini dinilai tidak mampu untuk mengatasi Aktivitas PETI tersebut, diduga karena ada keterlibatan dari oknum TNI Inisal Tsn.
(Hia)