Tragedi di Lapangan Kp Nelayan Tanjung Uma : Rizki Fadli Tewas Dikeroyok, Polsek Lubuk Baja Ciduk 3 Pelaku

Batam | Kasus pengeroyokan yang menewaskan Rizki Fadli (32) di Lapangan Kampung Nelayan, Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam akhirnya mulai terungkap. Polsek Lubuk Baja berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi brutal tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas, mengungkapkan bahwa ketiga tersangka kini telah ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

“Ada tiga orang yang kami amankan, masing-masing berinisial RJ (31), SN (36), dan AG (26). Motif pengeroyokan masih kami dalami, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” ujar Noval dikutip pada Sabtu (4/10/2025).

Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, mengingat penyidik masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian.

“Kami tengah menelusuri peran masing-masing pelaku dan bagaimana kejadian ini bisa berujung pada kematian korban,” tambahnya.

Korban diketahui sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Elisabeth dan RS Hj. Bunda Halimah, setelah ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan luka lebam di tubuhnya. Namun, nyawanya tak tertolong.

Rizki Fadli menghembuskan napas terakhir pada Rabu (1/10/2025) dan telah dimakamkan di TPU Sei Temiang, Tanjung Riau, sesuai permintaan keluarga.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.

“Pemakaman korban sudah dilakukan, dan kami terus mengembangkan penyidikan untuk memastikan seluruh pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban,” pungkas Iptu Noval.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *