Liverpool | Liverpool resmi mendatangkan Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen dengan mahar 35 juta euro atau sekitar Rp 600 miliar.
Bek kanan asal Belanda itu dikontrak selama enam tahun sebagai bagian dari regenerasi skuad, menyusul hengkangnya Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid.
Meski bursa transfer baru akan resmi dibuka hari Minggu (1/6/2025), Liverpool telah mencapai kesepakatan dengan semua pihak terkait.
Klub Merseyside itu akan membayar biaya transfer Frimpong dalam tiga tahap. Langkah ini menegaskan keseriusan manajer baru Arne Slot dalam membentuk tim dengan gaya bermain segar.
“Frimpong tampil impresif musim lalu bersama Leverkusen. Ia mencetak 5 gol dan 12 assist dari total 48 laga di semua kompetisi. Dikenal eksplosif di sisi kanan, Frimpong juga bisa dimainkan sebagai winger, memberikan fleksibilitas lebih bagi Liverpool, yang kini bersiap menyusun ulang skema permainan pasca-kepergian Alexander-Arnold,” tulis Sky Sport News, Sabtu (31/5/2025).
Meski tidak diplot sebagai pengganti langsung, kehadiran Frimpong membuka opsi taktik baru. Pelatih Liverpool, Arne Slot mengaku kagum dengan energi dan kecepatan Frimpong. Klub juga mempertimbangkan absennya Mohamed Salah di Piala Afrika musim dingin nanti, sehingga kehadiran Frimpong dinilai penting untuk menjaga kedalaman skuad.
Frimpong sendiri sudah akrab dengan beberapa pemain Liverpool seperti Virgil van Dijk, Ryan Gravenberch, dan Cody Gakpo lewat timnas Belanda. Bahkan, klub ini pernah nyaris merekrutnya saat masih remaja untuk akademi mereka.
Diketahui, Frimpong meniti karier di akademi Manchester City sebelum pindah ke Celtic pada 2019 dengan biaya 300.000 pound sterling. Leverkusen memboyongnya pada Januari 2021 seharga 11,5 juta pound sterling. Celtic akan mendapat bagian dari transfer ke Liverpool lewat klausul penjualan ulang, diperkirakan senilai 5 juta pound sterling.
Dalam wawancara perdananya, Frimpong mengungkapkan antusiasmenya bergabung dengan Liverpool. “Saya sudah bicara dengan manajer dan merasa cocok dengan visinya. Banyak pemain bilang Arne Slot pelatih luar biasa, dan saya tak sabar bekerja dengannya,” katanya.
Menurut analis Sky Sports, Peter Smith, Frimpong dan Alexander-Arnold punya gaya bermain berbeda. Alexander-Arnold mengandalkan akurasi umpan dari belakang, sementara Frimpong lebih suka menggiring bola langsung ke depan. Dalam dua musim terakhir, Frimpong mencatat 168 dribel, jauh di atas 82 milik Alexander-Arnold, meskipun jumlah umpan terobosannya lebih sedikit.
Di Leverkusen, Frimpong biasa bermain sebagai wing-back kanan dalam skema ofensif Xabi Alonso. Namun, di Liverpool, ia mungkin harus menyesuaikan diri, terutama berbagi ruang dengan Salah di sisi kanan.
Dengan potensi kepergian Alexander-Arnold, Liverpool siap mengubah pendekatan taktis mereka. Frimpong hadir sebagai bagian penting dari rencana jangka panjang untuk mempertahankan gelar Premier League musim depan.
