Batam | Tumpukan sampah mewarnai pemandangan jalan di Kavling Baru Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
Di tengah kondisi hujan, sampah meluber bercampur genangan air hingga ke tengah jalan.
Pantauan awak media, Rabu (14/5/2025), sampah rumah tangga itu menumpuk hingga berserakan ke ruas jalan. Tumpukan sampah di lokasi ada dua titik.
Sampah terlihat menggunung hingga tertumpuk disalurkan drainase parit.
Untuk menghindari jalan penuh sampah, banyak pengendara yang memilih melintasi jalur pertokoan.
Jika anda melintas di sana, akan terasa bau menyengat ke hidung.
Parahnya lagi limbah air sampah ini mengalir ke jalan raya. Jalan jadi basah dan licin ditambah lagi bau menyengat air mengenai pengendara.
Pemandangan ini sudah terjadi dalam sepekan terakhir. Tumpukan sampah tak kunjung diangkut oleh petugas kebersihan.
Warga sekitar sudah kerap mengeluhkan persoalan itu, apalagi mereka yang rumahnya tidak jauh dari tumpukan sampah.
Sebab, tidak jauh dari tumpukan sampah ada perumahan warga.
Roy, salah satu warga mengatakan, sampah ini sudah mewarnai jalan raya di lokasi. Kondisi itu sudah terjadi berulang.
“Warga sudah resah. Sampah- sampah ini dibuang pengendara sambil pergi kerja. Buangnya dari motor gitu,” ujarnya.
Ia melanjutkan, tumpukan sampah itu sudah hampir sepekan tak kunjung diangkut petugas kebersihan.
Untuk lokasi itu, sejak beberapa tahun terakhir sudah menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar.
“Sudah dari 5 tahun lalu lokasi ini jadi tempat buang sampah. Dulu ada bin kontainer, kemudian dipindah. Sekarang ruas jalan dipagar seng, tapi warga tetap buang di situ,” ungkapnya.
Tak hanya dia, salah satu warga lainnya Wati juga mengaku kesal. Apalagi rumahnya tak jauh dari tumpukan sampah. Ia mengaku aromanya tercium sampai ke rumah.
Ia mengatakan, sampah itu pernah dibersihkan. Bahkan dipasang garis dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tetapi terulang lagi.
Warga sekitar pun berharap agar DLH dapat memasang bak sampah di lokasi itu.
