Batam | Jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi ledakan kapal Federal II milik PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Batam, kembali bertambah. Dua korban yang sebelumnya dirawat intensif di RS Mutiara Aini, Batuaji, dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (19/10/2025) malam dan Senin (20/10/2025) dini hari.
Berdasarkan data yang diperoleh, korban pertama atas nama Edison Baktiar Napitupulu (36) meninggal dunia di RS Mutiara Aini pada Minggu malam sekitar pukul 23.17 WIB.
Edison mengalami luka bakar parah hingga 86 persen di tubuhnya. Ia sempat menjalani operasi dan mendapatkan perawatan intensif menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator) sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Korban kedua, Imam, mengembuskan napas terakhir pada Senin (20/10/2025) dini hari sekitar pukul 04.25 WIB di rumah sakit yang sama. Imam diketahui telah berjuang selama lima hari dalam kondisi kritis di ruang ICU, serta sempat menjalani operasi dan menggunakan ventilator selama masa perawatannya.
Sementara itu, satu korban lainnya bernama Midun masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Mutiara Aini.
“Per tanggal 20 Oktober, ada dua pasien yang kini dirawat di ruang rawat inap biasa,” ujar Lia Ambarwati, Manager Humas RS Mutiara Aini, saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).
Dengan bertambahnya dua korban jiwa ini, total korban meninggal dunia akibat ledakan kapal Federal II kini mencapai 13 orang.
Sementara para korban dengan luka ringan telah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan medis.
